Gerindra Dukung Janji Politik Anies Lepas Saham PT Delta Djakarta

Jakarta: Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta mendukung penjualan saham milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Kebijakan tersebut merupakan salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mencalonkan diri. "Jadi sikap Gerindra jelas tegas kepada pelepasan saham itu," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra di Gedung DPRD DKI, Jumat, 12 Maret 2021. Ia menyebut Fraksi Gerindra sudah meminta Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usulan Pemprov DKI terkait masalah ini segera dibahas di dewan. Apalagi, Prasetio salah satu legislator yang menentang penjualan saham perusahaan bir tersebut. Syarif menilai alasan Prasetio tidak kokoh sehingga tak pernah dibicarakan dalam forum resmi. Akibatnya, suara dewan terpecah. Syarif meminta tiap fraksi menggunakan hak politik masing-masing dalam forum resmi. "Sampai hari ini belum pernah dibahas apa alasannya, itu harus dalam forum resmi (seperti rapat) Bapemperda atau rapim. Baru di situ (ajukan) penolakan," kata dia. Baca: Keinginan Menjual Saham Bir untuk Melindungi Warga Negara Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut pendapatan Pemprov DKI sangat tinggi dari kepemilikan saham di PT Delta Djakarta, Tbk (DLTA). Hal itu membuat Prasetyo tidak setuju Pemprov DKI melepas saham di perusahaan bir tersebut. "Laporan yang saya terima PT Delta telah menyumbang dividen ke komponen pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dalam APBD tahun 2019 DKI Jakarta sebesar Rp100,4 miliar," kata Prasetyo melalui akun Instagram miliknya, @prasetyoedimarsudi, Jumat, 5 Maret 2021. Menurut dia, dividen itu merupakan yang terbesar kedua setelah PT Bank DKI. Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu menyumbang pendapatan DKI sebesar Rp240 miliar.