Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan 500 pedagang yang seharusnya divaksinasi tidak tertib. Mereka berkerumun sehingga kepolisian membubarkannya.
"Ke depan kita minta panitia yang menyelenggarakan vaksin di Pasar Tanah Abang agar mengatur secara teknis dan detail," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Pemprov DKI Belum Terima Keluhan Vaksinasi dari Lansia
Ia meminta waktu kedatangan peserta vaksinasi juga dicantumkan. Jadwal yang dicantum saat ini hanya hari kedatangan.
"Umpamanya jam 8-9 pagi, jam 9-10, sehingga tidak terjadi kerumunan," saran politikus Gerindra itu.
Menurut dia, hal ini masalah teknis sederhana, tetapi tak bisa dianggap enteng. Pembubaran dari Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan itu dianggap baik untuk menjadi pembelajaran semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan.
Riza mengungkapkan vaksinasi kembali berjalan biasa, Rabu, 24 Februari 2021. Target awal vaksinasi pedagang Pasar Tanah Abang ialah 9.791 orang yang sudah terdaftar. Pemprov DKI menargetkan sekitar 300 ribu pedagang di Jakarta yang akan divaksinasi.
(OGI)