Jakarta: Anies Baswedan dinilai sosok gubernur dengan performa terburuk dalam sejarah pemerintahan DKI Jakarta. Penilaian ini berdasarkan kinerja Anies selama memimpin Ibu Kota.
"Jujur, kita lihat kondisi Jakarta selama 3,5 tahun di bawah Anies memang berantakan," kata Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando dalam diskusi daring, Sabtu, 27 Februari 2021.
Salah satu performa terburuk Anies terlihat dari penanganan banjir yang tak terkendali. Normalisasi sungai yang diganti dengan naturalisasi faktanya tak dijalankan.
"Ini menunjukkan bahwa pemerintah tak melakukan apa pun," kata dia.
Tak hanya itu, Anies bahkan menyalahkan Pemerintah Bogor terkait banjir yang terjadi akhir-akhir ini. Namun, tuduhan Anies dibantah Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Bima Arya tak setuju (disalahkan), dia bilang cara Anies mengelola (Jakarta) yang jelek," kata dia.
Baca: Pemprov DKI Diminta Evaluasi Perizinan Usaha
Menurut Ade, Anies justru melakukan hal yang tak perlu dilakukan. Misalnya, rencana pelaksanaan ajang balap motor listrik Formula E.
"Alhamdulilah tak jadi meskipun comitment fee tak jelas ke mana," kata dia.
Program tak urgen lainnya adalah revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dan penataan trotoar. Lalu, proyek LRT yang mandek hingga saat ini.
"Makanya laporan pertanggungjawaban Anies tahun lalu sempat membuat sejumlah fraksi DPRD walk out, ini luar biasa," ucap dia.
Jakarta:
Anies Baswedan dinilai sosok gubernur dengan performa terburuk dalam sejarah pemerintahan
DKI Jakarta. Penilaian ini berdasarkan kinerja Anies selama memimpin Ibu Kota.
"Jujur, kita lihat kondisi Jakarta selama 3,5 tahun di bawah Anies memang berantakan," kata Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando dalam diskusi daring, Sabtu, 27 Februari 2021.
Salah satu performa terburuk Anies terlihat dari penanganan
banjir yang tak terkendali. Normalisasi sungai yang diganti dengan naturalisasi faktanya tak dijalankan.
"Ini menunjukkan bahwa pemerintah tak melakukan apa pun," kata dia.
Tak hanya itu, Anies bahkan menyalahkan Pemerintah Bogor terkait banjir yang terjadi akhir-akhir ini. Namun, tuduhan Anies dibantah Wali Kota Bogor Bima Arya.
"Bima Arya tak setuju (disalahkan), dia bilang cara Anies mengelola (Jakarta) yang jelek," kata dia.
Baca:
Pemprov DKI Diminta Evaluasi Perizinan Usaha
Menurut Ade, Anies justru melakukan hal yang tak perlu dilakukan. Misalnya, rencana pelaksanaan ajang balap motor listrik
Formula E.
"Alhamdulilah tak jadi meskipun
comitment fee tak jelas ke mana," kata dia.
Program tak urgen lainnya adalah revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dan penataan trotoar. Lalu, proyek LRT yang mandek hingga saat ini.
"Makanya laporan pertanggungjawaban Anies tahun lalu sempat membuat sejumlah fraksi DPRD
walk out, ini luar biasa," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)