Metrotvnews, Jakarta: Manyoritas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI mendukung hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Padahal, mulanya Fraksi PKB menolak HMP.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD DKI, Mualif ZA, mengatakan, alasan mendukung HMP karena pihaknya diberikan kebebasan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
"Kita dikasih otonomi oleh DPP dalam menentukan sikap apakah dukung hak angket atau HMP. Sehingga anggota pun diberikan kebebasan untuk ikut atau enggak," tegas Mualif saat berbincang dengan medcom.id via telepon, Kamis (4/6/2015).
Namun, dia tak menjelaskan secara rinci kenapa akhirnya berubah haluan mendukung HMP terhadap Ahok.
"PKB memberikan keleluasaan kepada kami dan ini merupakan kedewasaan dalam berpartai. Sebab HMP itu kan hak kami sebagai anggota legislatif," tegas dia.
Mualif mengakui, fraksinya belum memutuskan secara resmi apakah mendukung hak angket atau HMP. "Kami masih punya pandang berbeda. Soal sikap ketua fraksi kita tidak bisa menduga-duga," imbuhnya.
Selain dirinya, ada tiga anggota Fraksi PKB DPRD yang ikut mendukung HMP."Saya sendiri, Ahmad Ruslan, Sudirman, dan Abdul Aziz," pungkasnya.
Metrotvnews, Jakarta: Manyoritas anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI mendukung hak menyatakan pendapat (HMP) terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Padahal, mulanya Fraksi PKB menolak HMP.
Sekretaris Fraksi PKB DPRD DKI, Mualif ZA, mengatakan, alasan mendukung HMP karena pihaknya diberikan kebebasan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
"Kita dikasih otonomi oleh DPP dalam menentukan sikap apakah dukung hak angket atau HMP. Sehingga anggota pun diberikan kebebasan untuk ikut atau enggak," tegas Mualif saat berbincang dengan
medcom.id via telepon, Kamis (4/6/2015).
Namun, dia tak menjelaskan secara rinci kenapa akhirnya berubah haluan mendukung HMP terhadap Ahok.
"PKB memberikan keleluasaan kepada kami dan ini merupakan kedewasaan dalam berpartai. Sebab HMP itu kan hak kami sebagai anggota legislatif," tegas dia.
Mualif mengakui, fraksinya belum memutuskan secara resmi apakah mendukung hak angket atau HMP. "Kami masih punya pandang berbeda. Soal sikap ketua fraksi kita tidak bisa menduga-duga," imbuhnya.
Selain dirinya, ada tiga anggota Fraksi PKB DPRD yang ikut mendukung HMP."Saya sendiri, Ahmad Ruslan, Sudirman, dan Abdul Aziz," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)