medcom.id, Jakarta: Rendahnya daya beli masyarakat Ibu Kota dituding menjadi penyebab minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan realisasi PAD DKI Jakarta hanya tercapai 67,38 persen.
Daya beli masyarakat yang makin rendah membuat pendapatan di beberapa pos anggaran, seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak hotel, dan restoran serta penerimaan pajak air bawah tanah menurun.
"Rendahnya kesadaran masyarakat bayar PKB, kebijakan pemerintah yang membatasi penggunaan fasilitas hotel serta menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak kenaikan harga BBM, menjadi penyebab rendahnya pendapatan," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Faktor lain yang menyebabkan realisasi PAD DKI rendah karena banyaknya program yang belum terlaksana dengan baik. Seperti program Electronic Road Pricing (ERP) dan pos Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Pajak parkir dipengaruhi oleh belum selesainya pelaksanaan dan pemindahan parkir on street menjadi off street. BPHTB dipengaruhi oleh belum selesainya pemutakhiran database yang dilimpahkan dari Pemerintah Pusat," ujar Ahok.
medcom.id, Jakarta: Rendahnya daya beli masyarakat Ibu Kota dituding menjadi penyebab minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi DKI Jakarta 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahja Purnama mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan realisasi PAD DKI Jakarta hanya tercapai 67,38 persen.
Daya beli masyarakat yang makin rendah membuat pendapatan di beberapa pos anggaran, seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), pajak hotel, dan restoran serta penerimaan pajak air bawah tanah menurun.
"Rendahnya kesadaran masyarakat bayar PKB, kebijakan pemerintah yang membatasi penggunaan fasilitas hotel serta menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak kenaikan harga BBM, menjadi penyebab rendahnya pendapatan," kata Ahok di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2015).
Faktor lain yang menyebabkan realisasi PAD DKI rendah karena banyaknya program yang belum terlaksana dengan baik. Seperti program Electronic Road Pricing (ERP) dan pos Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Pajak parkir dipengaruhi oleh belum selesainya pelaksanaan dan pemindahan parkir on street menjadi off street. BPHTB dipengaruhi oleh belum selesainya pemutakhiran database yang dilimpahkan dari Pemerintah Pusat," ujar Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)