Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Antara/Widodo Yusuf)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Antara/Widodo Yusuf)

Alasan Ketua DPRD DKI Bentuk Auditor Independen

Intan fauzi • 30 November 2015 18:32
medcom.id, Jakarta:  Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi memiliki alasan kuat membentuk tim independen untuk mengaudit draf Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2016. Pras tidak mau masa pensiun direcoki masalah hukum.
 
"Karena nanti kalau anggaran sudah diketok, lalu saya sudah pensiun, saya tidak mau dipanggil Bareskrim atau KPK. Apapun bentuk panggilannya saya tidak mau," kata pria yang akrab disapa Pras itu di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (30/11/2015).
 
Pras mengatakan, anggota tim auditornya berasal dari berbagai kalangan, salah satunya dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Namun Pras enggan menyebut berapa banyak anggotanya dan seberapa besar kocek yang harus dirogohnya untuk membayar auditor itu.
 
"Ada teman saya dari STAN, dari kantor ini, kantor itu, kami bahas. Timnya bentukkan saya sendiri. Tidak masalah kan," ujarnya.
 
Pras memastikam, tindakannya itu tak memiliki kepentingan politis. Ia berprinsip, penyusunan APBD DKI harus dengan cara yang bersih mulai tahun ini.
 
"Saya cuma mau mengembalikan (APBD) ke posisi yang betul. Ini kan sudah membudaya (kecurangan), sudah seperti itu. Sekarang saya punya prinsip seperti ini," kata Pras.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan