medcom.id, Jakarta: Monumen Nasional (Monas) masih menjadi tempat andalan warga Jakarta untuk menikmati liburan panjang saat Paskah 2016. Mereka berbondong-bondong datang hanya untuk menikmati pemandangan simbol Kemerdekaan Indonesia itu.
Selain menikmati pemandangan sekitar, kebanyakan pelancong ingin melihat interior Monas secara keseluruhan. "Tidak hanya pemandangan saja, kebanyakan yang datang ke sini juga atas ajakan dari anak-anak, makanya mereka datang ke sini. Jadi bukan keinginan sendiri, untuk keluarga juga," ucap Ricky (32), salah satu pengunjung yang datang dari Depok, ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Ricky setidaknya mengajak anak-anaknya ke Monas selama dua bulan sekali. Tujuannya untuk berekreasi sekaligus mengajarkan tentang sejarah di Ibu Kota.
"Saya dan istri ingin mengajarkan arti pentingnya sejarah Indonesia, bukan cuma main, tapi ada arti penting yang terdalam untuk memberikan ilmu ke anak-anak kami. Rata-rata yang bawa anak ke sini juga mengajarkan edukasi," urai Ricky.
Petugas dan pegawai Monas, Bayu (29) menguraikan, warga Jabodetabek yang dominan berlibur ke Monas, tapi paling banyak yang dijumpai daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Depok, Jawa Barat (Jabar).
"Banyak pengunjung yang datang dari Depok. Jaksel juga banyak. Itu mayoritas yang datang, tapi hampir seluruh masyarakat Jabodetabek yang datang. Momen liburan panjang ini mereka manfaatkan," tutup Bayu.
medcom.id, Jakarta: Monumen Nasional (Monas) masih menjadi tempat andalan warga Jakarta untuk menikmati liburan panjang saat Paskah 2016. Mereka berbondong-bondong datang hanya untuk menikmati pemandangan simbol Kemerdekaan Indonesia itu.
Selain menikmati pemandangan sekitar, kebanyakan pelancong ingin melihat interior Monas secara keseluruhan. "Tidak hanya pemandangan saja, kebanyakan yang datang ke sini juga atas ajakan dari anak-anak, makanya mereka datang ke sini. Jadi bukan keinginan sendiri, untuk keluarga juga," ucap Ricky (32), salah satu pengunjung yang datang dari Depok, ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Jumat (25/3/2016).
Ricky setidaknya mengajak anak-anaknya ke Monas selama dua bulan sekali. Tujuannya untuk berekreasi sekaligus mengajarkan tentang sejarah di Ibu Kota.
"Saya dan istri ingin mengajarkan arti pentingnya sejarah Indonesia, bukan cuma main, tapi ada arti penting yang terdalam untuk memberikan ilmu ke anak-anak kami. Rata-rata yang bawa anak ke sini juga mengajarkan edukasi," urai Ricky.
Petugas dan pegawai Monas, Bayu (29) menguraikan, warga Jabodetabek yang dominan berlibur ke Monas, tapi paling banyak yang dijumpai daerah Jakarta Selatan (Jaksel) dan Depok, Jawa Barat (Jabar).
"Banyak pengunjung yang datang dari Depok. Jaksel juga banyak. Itu mayoritas yang datang, tapi hampir seluruh masyarakat Jabodetabek yang datang. Momen liburan panjang ini mereka manfaatkan," tutup Bayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)