Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong hadirnya kesetaraan dan keadilan sosial, termasuk soal akses kesehatan bagi warga Kepulauan Seribu. Guna mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh.
"Kita sedang mengirimkan pesan pada seluruh penduduk Ibu Kota bahwa kesetaraan kesempatan dan pelayanan harus hadir. Itu artinya apa yang dikerjakan di daratan harus bisa dikerjakan juga di wilayah kepulauan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat peluncuran kapal di Ruang Pola, Balai Kota, Kamis, 23 Desember 2021.
Menurut dia, kapal ambulans ini menjadi ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kesetaraan akses dan pelayanan kesehatan. Anies juga memaparkan makna pemberian nama pada kapal ambulans tersebut.
Abdulrachman Saleh, kata dia, ialah seorang pahlawan nasional asal Jakarta. Selain sebagai dokter pada periode awal kemerdekaan, Abdulrachman Saleh dikenal sebagai ahli ilmu faal, perintis teknologi radio, sekaligus perintis penerbangan Indonesia.
Baca: Kampung Jepang, Destinasi Wisata Baru di Kepulauan Seribu
“Republik ini dipenuhi orang yang menghibahkan nyawanya untuk memperjuangkan keadilan. Bukan semata-mata merdeka, dan ketika kapal ambulans ini mau diberi nama, kita harus memberi nama yang membawa pesan dan Abdulrachman Saleh ini sangat tepat,” jelas Anies.
Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh menjadi kapal ambulans gawat darurat pertama yang mempunyai tiga ruangan. Kamar ini, antara lain ruang advance, ruang infeksius yang di dalamnya terdapat hepa filter, dan ruang basic dan perina yang dilengkapi dengan inkubator.
Jakarta:
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta mendorong hadirnya kesetaraan dan keadilan sosial, termasuk soal akses kesehatan bagi warga Kepulauan Seribu. Guna mewujudkannya, Pemprov DKI Jakarta meluncurkan Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh.
"Kita sedang mengirimkan pesan pada seluruh penduduk Ibu Kota bahwa kesetaraan kesempatan dan pelayanan harus hadir. Itu artinya apa yang dikerjakan di daratan harus bisa dikerjakan juga di wilayah
kepulauan,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat peluncuran kapal di Ruang Pola, Balai Kota, Kamis, 23 Desember 2021.
Menurut dia, kapal ambulans ini menjadi ikhtiar Pemprov DKI Jakarta dalam menghadirkan kesetaraan akses dan pelayanan kesehatan. Anies juga memaparkan makna pemberian nama pada kapal ambulans tersebut.
Abdulrachman Saleh, kata dia, ialah seorang pahlawan nasional asal Jakarta. Selain sebagai dokter pada periode awal kemerdekaan, Abdulrachman Saleh dikenal sebagai ahli ilmu faal, perintis teknologi radio, sekaligus perintis penerbangan Indonesia.
Baca:
Kampung Jepang, Destinasi Wisata Baru di Kepulauan Seribu
“Republik ini dipenuhi orang yang menghibahkan nyawanya untuk memperjuangkan keadilan. Bukan semata-mata merdeka, dan ketika kapal ambulans ini mau diberi nama, kita harus memberi nama yang membawa pesan dan Abdulrachman Saleh ini sangat tepat,” jelas Anies.
Kapal Ambulans Prof Abdulrachman Saleh menjadi kapal ambulans gawat darurat pertama yang mempunyai tiga ruangan. Kamar ini, antara lain ruang
advance, ruang infeksius yang di dalamnya terdapat hepa filter, dan ruang basic dan perina yang dilengkapi dengan inkubator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)