Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta terus melakukan upaya peningkatan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kemacetan di ibu kota. Salah satu teknologi yang baru saja diluncurkan dan dioperasikan pada bulan April lalu adalah Intelligent Traffic Light System (ITCS).
ITCS adalah sistem kendali lampu lalu lintas yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Dengan teknologi ini, lampu lalu lintas tidak perlu diatur secara manual atau dari pusat kendali, melainkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Alat dipasang di simpang-simpang, kemudian mereka mengkalkulasi secara langsung berapa volume lalu lintas yang melintas di sana dan kemudian sistem menghitung mengkalkulasi berapa siklus time yang dibutuhkan di simpang tersebut dan akan memberikan periode waktu hijau terpanjang pada simpang atau kaki persimpangan yang cukup padat," jelas Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari program SPI on The Weekend di Metro TV, Sabtu, 8 Juli 2023.
Syafrin menambahkan, ITCS sudah diterapkan pada 20 simpang di wilayah kawasan dalam kota. Hasilnya, selama tiga bulan operasional, terjadi perbaikan unjuk kerja lalu lintas di mana antrian berkurang rata-rata 15 sampai dengan 20 persen.
Tidak hanya itu, ITCS juga berdampak positif pada kualitas udara Jakarta. Pasalnya, antrian yang tinggi di persimpangan semakin membuat udara tercemar.
"Begitu banyak antrian di simpang juga menyebabkan polusi udara yang tinggi. Dengan ITCS ini, kita harapkan polusi udara juga berkurang," ujar Syafrin.
Untuk tahun ini, Dishub DKI Jakarta berencana menambah 40 simpang lagi yang akan dipasangi ITCS. Prioritasnya adalah pada perimeter luar yang ada di wilayah Jakarta seperti contoh di kawasan Grogol, Gatot Subroto, Cawang UKI, dan sebagainya.
"Kita harapkan pergerakan yang tadinya cukup padat pada cordon luar Jakarta ini akan membaik kondisi lalu lintasnya dan tentu juga ini akan memperbaiki kualitas udara Jakarta," tutup Syafrin.
(Fauzi Pratama Ramadhan)
Jakarta: Dinas Perhubungan (
Dishub) DKI Jakarta terus melakukan upaya peningkatan pemanfaatan teknologi untuk mengatasi kemacetan di ibu kota. Salah satu teknologi yang baru saja diluncurkan dan dioperasikan pada bulan April lalu adalah
Intelligent Traffic Light System (ITCS).
ITCS adalah sistem kendali l
ampu lalu lintas yang menggunakan teknologi
kecerdasan buatan atau
artificial inteligence (AI). Dengan teknologi ini, lampu lalu lintas tidak perlu diatur secara manual atau dari pusat kendali, melainkan dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
"Alat dipasang di simpang-simpang, kemudian mereka mengkalkulasi secara langsung berapa volume lalu lintas yang melintas di sana dan kemudian sistem menghitung mengkalkulasi berapa siklus time yang dibutuhkan di simpang tersebut dan akan memberikan periode waktu hijau terpanjang pada simpang atau kaki persimpangan yang cukup padat," jelas Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari program SPI on The Weekend di Metro TV, Sabtu, 8 Juli 2023.
Syafrin menambahkan, ITCS sudah diterapkan pada 20 simpang di wilayah kawasan dalam kota. Hasilnya, selama tiga bulan operasional, terjadi perbaikan unjuk kerja lalu lintas di mana antrian berkurang rata-rata 15 sampai dengan 20 persen.
Tidak hanya itu, ITCS juga berdampak positif pada kualitas udara Jakarta. Pasalnya, antrian yang tinggi di persimpangan semakin membuat udara tercemar.
"Begitu banyak antrian di simpang juga menyebabkan polusi udara yang tinggi. Dengan ITCS ini, kita harapkan polusi udara juga berkurang," ujar Syafrin.
Untuk tahun ini, Dishub DKI Jakarta berencana menambah 40 simpang lagi yang akan dipasangi ITCS. Prioritasnya adalah pada perimeter luar yang ada di wilayah Jakarta seperti contoh di kawasan Grogol, Gatot Subroto, Cawang UKI, dan sebagainya.
"Kita harapkan pergerakan yang tadinya cukup padat pada cordon luar Jakarta ini akan membaik kondisi lalu lintasnya dan tentu juga ini akan memperbaiki kualitas udara Jakarta," tutup Syafrin.
(Fauzi Pratama Ramadhan) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)