Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Medcom.id/Kautsar
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo. Medcom.id/Kautsar

Rekayasa Lalin di Persimpangan Santa Diklaim Imbas Peningkatan Aktivitas Masyarakat

Theofilus Ifan Sucipto • 17 April 2023 09:38
Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menjelaskan alasan merekayasa lalu lintas (lalin) di lampu merah Santa. Mobilitas masyarakat meningkat usai pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut.
 
"Semakin tingginya kemacetan di area tersebut karena semakin banyak pula aktivitas masyarakat di luar rumah," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Senin, 17 April 2023.
 
Syafrin mengatakan pencabutan PPKM membuat aktivitas masyarakat di luar rumah semakin tinggi. Sehingga penataan distribusi kendaraan penting supaya tidak terjadi kepadatan.

"Penataan tersebut dilakukan agar distribusi kendaraan dapat berjalan lebih baik," papar dia.
 
Syafrin memastikan rekayasa tersebut akan terus dievaluasi. Supaya kebijakan yang dihasilkan benar-benar tepat sasaran dan tidak merugikan.
 
Baca juga: Dishub DKI Terus Pantau Hasil Rekayasa Lalin di Persimpangan Santa

 
Selain itu, Syafrin menyebut pihaknya telah melakukan kajian bersama Satuan Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Mereka memutuskan membuka ruas jalan yang tidak dipakai untuk kendaraan melintas sebagai akses kendaraan (idle).
 
"Kemudian Dinas Bina Marga (DBM) DKI melakukan penyesuaian pada trotoar tersebut dengan melakukan pemasangan ramp atau kemiringan trotoar disesuaikan dan diaspal," jelas dia.
 
Syafrin menuturkan penyesuaian itu membuat jalan idle dapat dilintasi kendaraan. Harapannya mampu mengurai kemacetan di jalur tersebut.
 
Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di lampu merah Santa atau persimpangan Jalan Wijaya 1, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan Suryo pada 5 hingga 12 April 2023.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan