Jakarta: Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) netral menjelang Pilkada 2024. Pesan serupa juga ditujukan kepada pejabat yang baru dilantik .
"Sebagai komitmen untuk menjaga toleransi dan keharmonisan di Kota Jakarta dalam menyukseskan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024," kata Joko setelah melantik pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.
Di sisi lain, Joko meminta PNS mendukung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono mewujudkan Jakarta yang lebih maju sebagai kota global. Alasannya, kesuksesan Jakarta turut membawa kemajuan Indonesia.
Selain itu, Joko berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat melaksanakan APBD sesuai dengan aturan. Penggunaan APBD harus dengan penuh kehati-hatian, dan ketelitian.
Tak hanya itu, Pelaksanaan APBD harus cepat dan tepat sasaran. Sehingga warga Jakarta dapat merasakan manfaatnya.
Para pejabat yang baru dilantik itu pun diminta ranjin mendengarkan aspirasi masyrakat. Sehingga, program pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
"Setelah prosesi pelantikan ini, segera menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selanjutnya susun rencana inovasi dan percepatan pembangunan terkait tugas dan jabatan yang baru," ujar Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Sekretaris Daerah (Sekda)
DKI Jakarta Joko Agus Setyono meminta Pegawai Negeri Sipil (
PNS) netral menjelang Pilkada 2024. Pesan serupa juga ditujukan kepada pejabat yang baru dilantik .
"Sebagai komitmen untuk menjaga toleransi dan keharmonisan di Kota Jakarta dalam menyukseskan
pemilu dan
pilkada serentak tahun 2024," kata Joko setelah melantik pejabat administrator dan pengawas di Balai Kota Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023.
Di sisi lain, Joko meminta PNS mendukung Penjabat (Pj)
Gubernur DKI Heru Budi Hartono mewujudkan Jakarta yang lebih maju sebagai kota global. Alasannya, kesuksesan Jakarta turut membawa kemajuan Indonesia.
Selain itu, Joko berpesan kepada pejabat yang baru dilantik agar dapat melaksanakan APBD sesuai dengan aturan. Penggunaan APBD harus dengan penuh kehati-hatian, dan ketelitian.
Tak hanya itu, Pelaksanaan APBD harus cepat dan tepat sasaran. Sehingga warga Jakarta dapat merasakan manfaatnya.
Para pejabat yang baru dilantik itu pun diminta ranjin mendengarkan aspirasi masyrakat. Sehingga, program pembangunan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
"Setelah prosesi pelantikan ini, segera menyesuaikan diri, beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Selanjutnya susun rencana inovasi dan percepatan pembangunan terkait tugas dan jabatan yang baru," ujar Joko.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)