Perangkat kamera tilang elektronik (ETLE) di kawasan Senayan, Jakarta. MI/Susanto
Perangkat kamera tilang elektronik (ETLE) di kawasan Senayan, Jakarta. MI/Susanto

Polisi Diminta Optimalisasi Kamera ETLE untuk Tangani Kejahatan di Malam Hari

Media Indonesia • 02 April 2023 21:57
Jakarta: Polda Metro Jaya terus gencarkan pengamanan selama bulan Ramadan dari tindakan kejahatan jalanan, seperti begal, tawuran dan sebagainya, khususnya pada jam malam.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan masyarakat perlu menghindari kegiatan yang tidak produktif selama Ramadan, seperti konvoi atau arak-arakan.
 
“Jangan memicu sesuatu yang berpotensi justru menjadi kegiatan yang tidak produktif,” ujarnya saat dihubungi Media Indonesia, Minggu, 2 April 2023.

Pasalnya, tidak sedikit kejadian tawuran dan pembegalan berawal dari konvoi sepeda motor di jalan. Aksi tersebut membuat geram masyarakat karena sangat mengganggu, belum lagi jika adanya korban jiwa.
 
Terpisah, Kriminolog Reza Indragiri Amriel mengatakan, Polri tengah gencar pengadaan kamera pengawas Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk menindak para pelanggar lalu lintas. Reza menyarankan, kamera terebut bukan hanya berfungsi untuk kepentingan penindakan lalu lintas.
 
“Harusnya bisa lebih luas lagi, kamera-kamera tersebut bisa meningkatkan skala patroli sekaligus responsivitas polisi,” jelas Reza.
 
Menurutnya, semakin luas wilayah patroli polisi juga bisa berdampak akan cepatnya gerak anggota polisi ke lokasi kejadian. “Ini yang kemudian akan membuat pelaku dan calon pelaku berpikir 2-3 kali sebelum berbuat jahat,” jelasnya.
 
Baca juga: Antisipasi Kejahatan dan Tawuran, Polres Jakpus Dirikan 28 Posko

 
Terlebih saat ini, menurut Reza, Polri tengah bangga atas survei mengenai meningkatnya kepercayaan publik ke instansi kepolisian yang mencapai angka 70 persen.
 
Ia mengkritisi, kepercayaan publik hanya terindikasi dua hal. Pertama, adanya kesediaan masyarakat untuk melaporkan situasi gangguan kamtibmas. Kedua, kesediaan masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan perpolisian.
 
“Karena survei, membuat Polri lebih menaruh perhatian pada situasi yang mendapat sorotan media, sementara suara warganet dan penduduk tetap butuh pengelolaan jangka menengah dan panjang,” ungkapnya. (Mohamad Farhan Zhuhri)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan