medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melarang anak yang tidak diberi vaksin untuk mendaftarkan anaknya sekolah di daerah Jakarta. Ini bentuk ancaman Ahok kepada orang tua agar semakin peduli kesehatan anaknya.
"Jadi kalau bapak atau ibu tidak vaksinasi anaknya dengan paket kesehatan, anak Bapak Ibu tidak boleh Sekolah di DKI," tekan Ahok di depan warga penghuni Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Ahok menjelaskan, biasanya kebanyakan orang tua dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu malas vaksinasi anaknya. Selain karena pengetahuan yang minim, orang tua kadang anggap remeh pentingnya vaksin.
"Banyak anak orang enggak mampu setelah dewasa sakit badannya enggak sehat, karena waktu balita bapak atau ibunya berfikir vaksin enggak penting," ujarnya dalam peluncurang Gerakan Kesehatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati.
Untuk itulah, guna memastikan penduduk Jakarta yang berjumlah hidup sehat, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan peraturan tersebut. "Maka kita buat aturan enggak vaksin, enggak bisa masuk SD di DKI," jelasnya.
Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama meresmikan program kesehatan bekesinambungan bagi warga DKI Jakarta. Gerakan ini diberi nama Gebyar Gerakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati
Program diresmikan di Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur dan menyasar lima wilayah Ibu Kota. Program ini khususnya menyasar warga rusun dan kawasan kumuh.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melarang anak yang tidak diberi vaksin untuk mendaftarkan anaknya sekolah di daerah Jakarta. Ini bentuk ancaman Ahok kepada orang tua agar semakin peduli kesehatan anaknya.
"Jadi kalau bapak atau ibu tidak vaksinasi anaknya dengan paket kesehatan, anak Bapak Ibu tidak boleh Sekolah di DKI," tekan Ahok di depan warga penghuni Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Ahok menjelaskan, biasanya kebanyakan orang tua dengan latar belakang ekonomi yang kurang mampu malas vaksinasi anaknya. Selain karena pengetahuan yang minim, orang tua kadang anggap remeh pentingnya vaksin.
"Banyak anak orang enggak mampu setelah dewasa sakit badannya enggak sehat, karena waktu balita bapak atau ibunya berfikir vaksin enggak penting," ujarnya dalam peluncurang Gerakan Kesehatan Ketuk Pintu Layani dengan Hati.
Untuk itulah, guna memastikan penduduk Jakarta yang berjumlah hidup sehat, maka Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan peraturan tersebut. "Maka kita buat aturan enggak vaksin, enggak bisa masuk SD di DKI," jelasnya.
Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama meresmikan program kesehatan bekesinambungan bagi warga DKI Jakarta. Gerakan ini diberi nama Gebyar Gerakan Ketuk Pintu Layani dengan Hati
Program diresmikan di Rumah Susun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur dan menyasar lima wilayah Ibu Kota. Program ini khususnya menyasar warga rusun dan kawasan kumuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)