medcom.id, Jakarta: SMPK Penabur 2 Jakarta menjadi satu-satunya sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer atau <i>computer based test</i> (CBT). Pihak sekolah sudah menyiapkan 105 komputer.
Kepala Sekolah SMPK Penabur 2 Jakarta, Supana mengatakan, 105 komputer tersebut dibagi dalam tiga ruangan. " Ruangan pertama 40 komputer, 36 untuk ujian dan empat cadangan. Ruangan kedua 40 komputer, 39 untuk ujian dan satu cadangan. Ruangan ketiga 25 komputer, 20 untuk ujian dan lima cadangan," kata Supana kepada <i>Metrotvnews.com</i> di SMPK 2 Penabur Jalan Pembangunan III, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
SMPK Penabur 2 akan mengikutsertakan 190 siswanya dalam UN 2015 sehingga, ujian dibagi menjadi dua sesi. "Nanti dibagi jadi dua shift atau sesi, masing-masing 95 siswa. Sesi pertama pukul 07.30 WIB - 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30 WIB - 12.30 WIB," jelasnya.
Terkait kesiapan pihak sekolah dan siswa, Supana merasa sudah cukup, tinggal menunggu hari pelaksanaan. Siswa sudah mengikuti pelatihan sebanyak enam kali. "Sudah latihan yang dilaksanakan seperti ujian dan tidak ada kendala," ujarnya.
Seperti diketahui, dari 1.323 SMP di Jakarta yang akan mengikuti UN tanggal 4-7 April, ada 144.174 siswa yang menjadi peserta UN.
Untuk Jakarta Pusat sendiri, ada 13.751 peserta dari 120 sekolah. Dari 120 sekolah, 119 sekolah mengikuti UN berbasis kertas (PBT) dan satu sekolah berbasis komputer (CBT).
medcom.id, Jakarta: SMPK Penabur 2 Jakarta menjadi satu-satunya sekolah yang mengikuti UN berbasis komputer atau
computer based test (CBT). Pihak sekolah sudah menyiapkan 105 komputer.
Kepala Sekolah SMPK Penabur 2 Jakarta, Supana mengatakan, 105 komputer tersebut dibagi dalam tiga ruangan. " Ruangan pertama 40 komputer, 36 untuk ujian dan empat cadangan. Ruangan kedua 40 komputer, 39 untuk ujian dan satu cadangan. Ruangan ketiga 25 komputer, 20 untuk ujian dan lima cadangan," kata Supana kepada
Metrotvnews.com di SMPK 2 Penabur Jalan Pembangunan III, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015).
SMPK Penabur 2 akan mengikutsertakan 190 siswanya dalam UN 2015 sehingga, ujian dibagi menjadi dua sesi. "Nanti dibagi jadi dua shift atau sesi, masing-masing 95 siswa. Sesi pertama pukul 07.30 WIB - 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.30 WIB - 12.30 WIB," jelasnya.
Terkait kesiapan pihak sekolah dan siswa, Supana merasa sudah cukup, tinggal menunggu hari pelaksanaan. Siswa sudah mengikuti pelatihan sebanyak enam kali. "Sudah latihan yang dilaksanakan seperti ujian dan tidak ada kendala," ujarnya.
Seperti diketahui, dari 1.323 SMP di Jakarta yang akan mengikuti UN tanggal 4-7 April, ada 144.174 siswa yang menjadi peserta UN.
Untuk Jakarta Pusat sendiri, ada 13.751 peserta dari 120 sekolah. Dari 120 sekolah, 119 sekolah mengikuti UN berbasis kertas (PBT) dan satu sekolah berbasis komputer (CBT).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)