Jakarta: Sebanyak 325 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Jakarta Pusat (Jakpus). Jumlah itu didapat selama razia pada Maret hingga April 2021.
Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, mengatakan jajarannya mengantisipasi PMKS selama Ramadan 1442 Hijriah. Pasalnya, jumlah PMKS biasanya meningkat pada Bulan Suci.
"Para PMKS ini biasanya manfaatin Bulan Puasa," kata Bernard saat di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Selasa 20 April 2021.
Baca: Pemkot Jakpus Akan Tutup Jembatan Kali Sentiong Johar Baru
Menurut dia, Satpol PP Jakpus menggencarkan operasi asih asuh yang digelar dua kali sepekan. Sasaran Satpol PP di antaranya manusia silver, gelandangan, pengamen, anak jalanan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan ondel-ondel.
"Titik keberadaan PMKS itu ada di beberapa lokasi, seperti Gambir, Menteng, dan Kemayoran. Kita akan terus gelar operasi tiap Selasa dan Jumat," jelas Bernard.
Jakarta: Sebanyak 325 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol)
Jakarta Pusat (Jakpus). Jumlah itu didapat selama razia pada Maret hingga April 2021.
Kasatpol PP Jakarta Pusat, Bernard Tambunan, mengatakan jajarannya mengantisipasi PMKS selama
Ramadan 1442 Hijriah. Pasalnya, jumlah PMKS biasanya meningkat pada Bulan Suci.
"Para PMKS ini biasanya manfaatin Bulan Puasa," kata Bernard saat di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1, Gambir, Selasa 20 April 2021.
Baca:
Pemkot Jakpus Akan Tutup Jembatan Kali Sentiong Johar Baru
Menurut dia, Satpol PP Jakpus menggencarkan operasi asih asuh yang digelar dua kali sepekan. Sasaran Satpol PP di antaranya manusia silver, gelandangan, pengamen, anak jalanan, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan ondel-ondel.
"Titik keberadaan PMKS itu ada di beberapa lokasi, seperti Gambir, Menteng, dan Kemayoran. Kita akan terus gelar operasi tiap Selasa dan Jumat," jelas Bernard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
