Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menambah kamera tilang elektronik (ETLE) di 81 titik jalur ganjil genap. Pemasangan kamera ETLE bakal dianggarkan di APBD 2020.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo tak ingat nominal anggaran proyek ini. Sebelum menganggarkan, Dishub bakal berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya yang berwenang memasang ETLE.
"Tahun depan kita akan dorong untuk direalisasikan tambahannya. Tapi saya masih menunggu usulan Dirlantas untuk kita akomodasi di APBD 2020," kata Syafrin saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Selain menambahkan ETLE di jalur ganjil genap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memasang kamera ETLE di jalur bus TransJakarta. Syafrin ingin jalur transportasi publik steril dari kendaraan pribadi.
"Jadi, begitu ada yang lewat busway langsung terekam kamera. Langsung kena tilang. Jadi, enggak ada namanya ruang untuk membatalkan proses (tilang)" ucap dia.
Saat ini, sudah ada 12 kamera yang dipasang di 10 titik, yakni:
1. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, Jakarta Selatan, berjenis kamera check point (satu kamera)
2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, Jakarta Pusat, berjenis kamera check point (satu)
3. JPO depan Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, berjenis check point (satu)
4. JPO MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta Selatan, berjenis check point (satu)
5. Flyover Sudirman ke Thamrin, Jakarta Pusat, berjenis check point dan speed radar (satu)
6. Flyover Thamrin ke Sudirman, Jakarta Pusat, berjenis check point dan speed radar (satu)
7. Simpang Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, berjenis kamera automatic number plate recognition (ANPR) (dua)
8. Simpang Sarinah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, berjenis kamera ANPR (satu)
9. Simpang Sarinah Starbuck, Jakarta Pusat, berjenis check point dan speed radar (dua)
10. JPO Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat, berjenis kamera check point dan ANPR (satu)
Jakarta: Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana menambah kamera tilang elektronik (ETLE) di 81 titik jalur ganjil genap. Pemasangan kamera ETLE bakal dianggarkan di APBD 2020.
Namun, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo tak ingat nominal anggaran proyek ini. Sebelum menganggarkan, Dishub bakal berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya yang berwenang memasang ETLE.
"Tahun depan kita akan dorong untuk direalisasikan tambahannya. Tapi saya masih menunggu usulan Dirlantas untuk kita akomodasi di APBD 2020," kata Syafrin saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 10 September 2019.
Selain menambahkan ETLE di jalur ganjil genap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memasang kamera ETLE di jalur bus TransJakarta. Syafrin ingin jalur transportasi publik steril dari kendaraan pribadi.
"Jadi, begitu ada yang lewat
busway langsung terekam kamera. Langsung kena tilang. Jadi, enggak ada namanya ruang untuk membatalkan proses (tilang)" ucap dia.
Saat ini, sudah ada 12 kamera yang dipasang di 10 titik, yakni:
1. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) MRT Bundaran Senayan Ratu Plaza, Jakarta Selatan, berjenis kamera
check point (satu kamera)
2. JPO MRT Polda Semanggi Hotel Sultan, Jakarta Pusat, berjenis kamera
check point (satu)
3. JPO depan Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, berjenis
check point (satu)
4. JPO MRT dekat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Jakarta Selatan, berjenis
check point (satu)
5. Flyover Sudirman ke Thamrin, Jakarta Pusat, berjenis
check point dan
speed radar (satu)
6. Flyover Thamrin ke Sudirman, Jakarta Pusat, berjenis
check point dan
speed radar (satu)
7. Simpang Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, berjenis kamera
automatic number plate recognition (ANPR) (dua)
8. Simpang Sarinah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat, berjenis kamera ANPR (satu)
9. Simpang Sarinah Starbuck, Jakarta Pusat, berjenis
check point dan
speed radar (dua)
10. JPO Plaza Gajah Mada, Jakarta Pusat, berjenis kamera
check point dan ANPR (satu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)