Jakarta: Pengunjung kegiatan fashion show di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat semakin membeludak. Saking ramainya, kegiatan yang dikenal dengan istilah Citayam Fashion Week ini mengganggu lalu lintas.
Situasi ini pun mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan pihaknya mencari tempat alternatif untuk kegiatan ini agar tidak mengganggu lalu lintas.
"Zebra cross itu digunakan untuk menyeberang, tidak boleh untuk kegiatan lain. Tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kalau ingin terus melaksanakan 'fashion week' tersebut," kata Riza dikutip dari Antara pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Riza mengatakan, ada beberapa opsi tempat bagi mereka yang ingin mengekspresikan kreativitas lebih luas. Salah satunya di selasar selatan Balai Kota Jakarta.
"Umpamanya bisa saja di selasar selatan itu kan enak, tempatnya enak, ada tribunnya. Bisa duduk di situ, tidak mengganggu ketertiban umum," tambahnya.
Selain Balai Kota, ada dua tempat lain yang dinilai cocok untuk menggelar kegiatan Citayam Fashion Week ini. Kedua tempat itu adalah Taman Ismail Marzuki atau Sarinah.
"Boleh saja usulan DPRD di TIM bisa. Yang mengusulkan di Sarinah juga bisa, selama tidak mengganggu. Saya kira nanti dikomunikasikan," tutur Riza.
Meski kegiatan ini masih diizinkan, Riza meminta para pengunjung tetap memperhatikan ketertiban dan kebersihan. Khususnya para remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga mengimbau mereka tidak pulang larut malam, mengingat kegiatan belajar sekolah sudah dimulai.
"Sekarang ini sudah mulai sekolah. Jadi, tolong jangan tiap malam 'fashion week'. Kalau tiap malam, nanti belajarnya kapan? Juga jangan sampai tengah malam, sampai ada yang tidak sempat pulang, ketinggalan kereta. Sempat tertidur di trotoar," katanya.
Jakarta: Pengunjung kegiatan
fashion show di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat semakin membeludak. Saking ramainya, kegiatan yang dikenal dengan istilah
Citayam Fashion Week ini mengganggu
lalu lintas.
Situasi ini pun mendapat perhatian dari
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan pihaknya mencari tempat alternatif untuk kegiatan ini agar tidak mengganggu lalu lintas.
"Zebra cross itu digunakan untuk menyeberang, tidak boleh untuk kegiatan lain. Tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kalau ingin terus melaksanakan '
fashion week' tersebut," kata Riza dikutip dari Antara pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Riza mengatakan, ada beberapa opsi tempat bagi mereka yang ingin mengekspresikan kreativitas lebih luas. Salah satunya di selasar selatan Balai Kota Jakarta.
"Umpamanya bisa saja di selasar selatan itu kan enak, tempatnya enak, ada tribunnya. Bisa duduk di situ, tidak mengganggu ketertiban umum," tambahnya.
Selain Balai Kota, ada dua tempat lain yang dinilai cocok untuk menggelar kegiatan Citayam Fashion Week ini. Kedua tempat itu adalah Taman Ismail Marzuki atau Sarinah.
"Boleh saja usulan DPRD di TIM bisa. Yang mengusulkan di Sarinah juga bisa, selama tidak mengganggu. Saya kira nanti dikomunikasikan," tutur Riza.
Meski kegiatan ini masih diizinkan, Riza meminta para pengunjung tetap memperhatikan ketertiban dan kebersihan. Khususnya para remaja yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia juga mengimbau mereka tidak pulang larut malam, mengingat kegiatan belajar sekolah sudah dimulai.
"Sekarang ini sudah mulai sekolah. Jadi, tolong jangan tiap malam 'fashion week'. Kalau tiap malam, nanti belajarnya kapan? Juga jangan sampai tengah malam, sampai ada yang tidak sempat pulang, ketinggalan kereta. Sempat tertidur di trotoar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PAT)