Siswa Tak Masuk saat PTM Bakal Disatroni Petugas

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengetatkan pemantauan kesehatan saat pembelajaran tatap muka (PTM). Metode tersebut dimulai pada Senin, 30 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemantauan dilakukan sampai ke presensi atau kehadiran siswa. "Tentu ada pemantauan, absensi, kalau ada anak-anak dua hari berturut-turut tidak masuk, maka akan langsung dilakukan pengecekan ke rumahnya," kata Anies di Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2021. Anies mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan kesehatan siswa. Jika siswa yang tidak masuk terpapar covid-19, bakal diberikan tindakan lanjutan. "Apabila ada anak yang keluarganya positif, maka mereka tidak boleh masuk sekolah karena mereka punya kontak erat," tutur Anies. Baca: Wagub DKI Targetkan Seluruh Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka pada Januari 2022 Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.