Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi kegiatan lomba bertajuk Heritage Run yang diselenggarakan Metro TV di Kota Tua Jakarta. Ia meminta kegiatan serupa dihelat di daerah lain.
"Saya kira Kota Tua bagus untuk dilakukan Heritage Run, nanti bisa menjalar ke provinsi maupun daerah-daerah. Maju terus Metro TV menjadi pelopor olahraga rakyat Indonesia," ujar Zulkifli di kawasan Kota Tua, Minggu, 25 Maret 2018.
Kawasan bersejarah mestinya dipenuhi dengan aktifitas masyarakat. Zulkifli menilai, kegiatan yang melibatkan banyak kalangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata di Tanah Air.
"Kesadaran orang kota saat ini mulai tumbuh akan pentingnya menjaga kesehatan, tadi kita saksikan Metro TV para BUMN kerja sama dengan DKI (menghadirkan) Heritage Run itu Luar biasa," ungkap Ketua Umum PAN ini.
(Baca juga: Metro TV Tingkatkan Demam Asian Games Lewat Heritage Run)
Zulkifli pun mengajak masyarakat luas untuk rajin berolahraga, utamanya lari. Karena lahraga berlari tak banyak dana yang dikeluarkan.
"Menjaga kesehatan lebih mudah daripada mengobati, kalau terkena penyakit mahal lalu tidak produktif. Oleh karena itu yok jaga kesehatan dan ikut olahraga," ujarnya.
Gelaran Metro TV Heritage Run Lomba tergolong unik lantaran peserta harus mengelilingi tempat-tempat bersejarah di kawasan Kota Tua Jakarta. Mulai dari Museum Fatahillah, Museum Bank, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Jembatan Kota Intan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Alasan memilih Kota Tua agar peserta lebih dekat lagi dengan ikon Jakarta. Kawasan yang bisa menjadi harapan bagi pariwisata," jelas Direktur Utama Metro TV Suryopratomo.
Metro TV Heritage Run diikuti sekitar 5.000 peserta dan 183 kaum difabel. Khusus peserta difabel, panitia Metro TV Heritage Run tidak memungut biaya. Mereka pun bisa membawa pendampingnya masing-masing.
(Baca juga: Metro TV Heritage Run Diikuti 183 Kaum Difabel)
Metro TV Heritage Run terdiri dari kategori 5K dan 10K. Khusus untuk kategori 10K atau jarak tempuh 10 kilometer, panitia akan mengelompokkan peserta umum, kelompok master I usia 40-50 tahun dan master II untuk usia 50 tahun ke atas.
Jakarta: Ketua MPR Zulkifli Hasan mengapresiasi kegiatan lomba bertajuk Heritage Run yang diselenggarakan Metro TV di Kota Tua Jakarta. Ia meminta kegiatan serupa dihelat di daerah lain.
"Saya kira Kota Tua bagus untuk dilakukan Heritage Run, nanti bisa menjalar ke provinsi maupun daerah-daerah. Maju terus Metro TV menjadi pelopor olahraga rakyat Indonesia," ujar Zulkifli di kawasan Kota Tua, Minggu, 25 Maret 2018.
Kawasan bersejarah mestinya dipenuhi dengan aktifitas masyarakat. Zulkifli menilai, kegiatan yang melibatkan banyak kalangan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata di Tanah Air.
"Kesadaran orang kota saat ini mulai tumbuh akan pentingnya menjaga kesehatan, tadi kita saksikan Metro TV para BUMN kerja sama dengan DKI (menghadirkan) Heritage Run itu Luar biasa," ungkap Ketua Umum PAN ini.
(Baca juga:
Metro TV Tingkatkan Demam Asian Games Lewat Heritage Run)
Zulkifli pun mengajak masyarakat luas untuk rajin berolahraga, utamanya lari. Karena lahraga berlari tak banyak dana yang dikeluarkan.
"Menjaga kesehatan lebih mudah daripada mengobati, kalau terkena penyakit mahal lalu tidak produktif. Oleh karena itu yok jaga kesehatan dan ikut olahraga," ujarnya.
Gelaran Metro TV Heritage Run Lomba tergolong unik lantaran peserta harus mengelilingi tempat-tempat bersejarah di kawasan Kota Tua Jakarta. Mulai dari Museum Fatahillah, Museum Bank, Museum Wayang, Museum Seni Rupa dan Keramik, Jembatan Kota Intan, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Alasan memilih Kota Tua agar peserta lebih dekat lagi dengan ikon Jakarta. Kawasan yang bisa menjadi harapan bagi pariwisata," jelas Direktur Utama Metro TV Suryopratomo.
Metro TV Heritage Run diikuti sekitar 5.000 peserta dan 183 kaum difabel. Khusus peserta difabel, panitia Metro TV Heritage Run tidak memungut biaya. Mereka pun bisa membawa pendampingnya masing-masing.
(Baca juga:
Metro TV Heritage Run Diikuti 183 Kaum Difabel)
Metro TV Heritage Run terdiri dari kategori 5K dan 10K. Khusus untuk kategori 10K atau jarak tempuh 10 kilometer, panitia akan mengelompokkan peserta umum, kelompok master I usia 40-50 tahun dan master II untuk usia 50 tahun ke atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)
