Jakarta: Warga Rusun Flamboyan mengaku kaget saat Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia permukiman mereka. Sebab, selama ini tak pernah ada laporan dan kabar mencurigakan terkait penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di permukiman tersebut.
"Selama 30 tahun saya tinggal di sini, enggak ada kabar atau desas-desus tentang narkoba. Enggak pernah ada razia juga sebelumnya. Makanya kita semua kaget kok tiba-tiba sekarang ada," ujar Ketua RT Blok F Melly kepada Medcom.id saat ditemui di kawasan Rusun Flamboyan, Jalan Pulo Harapan Indah, Jakarta Barat, Kamis, 21 Desember 2017.
Ia mengatakan selama ini tidak pernah mendengar kabar terkait pemakaian narkoba oleh warga rusun. Dia pun tak menyangka BNN menemukan dua warga penghuni rusun positif menggunakan narkoba.
Salah satu warga yang tertangkap, yakni JW. JW, lanjut Melly, dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli lingkungan sekitar. Melly menuturkan, perangai maupun penampilan JW selama ini tak tampak sebagai orang yang gemar mengonsumsi narkoba.
"Kalau pemakai narkoba itu kan keliatan ya. Ini dia (JW) badannya sehat dan besar. Enggak keliatan kok dia tipe orang seperti itu," lanjut Melly.
Baca juga: Pengawasan Rusun Flamboyan Diperketat
Bahkan selama ini, menurut Melly, tidak ada warga yang melaporkan hal-hal mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba. Baik itu pemakai maupun pengedar.
Senada dikatakan Ketua RT Blok C Toto. Dia mengaku tak pernah mendapat keluhan warga terkait maraknya peredaran narkoba di kawasan Rusun Flamboyan, Jalan Pulo Harapan Indah, Jakarta Barat.
"Enggak ada warga yang curiga. Yang kemarin ketangkap itu juga engak pernah macam-macam. Orangnya biasa aja, pendiam," ujar Toto.
Baca juga: Warga Sebut Rusun Tambora Sering Digrebek BNN
Toto dan Melly mengatakan situasi di Rusun Flamboyan tergolong aman dan jauh dari keonaran. Dia juga mengakui ada beberapa warga yang gemar minum-minuman keras, namun masih terkontrol.
"Minum-minum sih ada, tapi enggak pernah kepikiran sampai narkoba juga. Kita semua kaget," kata Melly.
Rabu, 16 Desember 2017, BNN merazia mendadak kawasan Rusun Flamboyan. Dari hasil razia ditemukan dua warga positif menggunakan narkoba. Mereka adalah JW, warga rusun di Blok F, dan I, warga rusun di blok C.
Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brighen Johny Pol Latupeirissa mengatakan rusun di Ibu Kota menjadi tempat persembunyian bandar narkotika. Setidaknya ada 12 rusun yang terbukti menjadi tempat peredaran narkotika, termasuk Rusun Flamboyan.
https://www.medcom.id/nasional/metro/ybDMYnXk-warga-sebut-rusun-tambora-sering-digrebek-bnn
Jakarta: Warga Rusun Flamboyan mengaku kaget saat Badan Narkotika Nasional (BNN) merazia permukiman mereka. Sebab, selama ini tak pernah ada laporan dan kabar mencurigakan terkait penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di permukiman tersebut.
"Selama 30 tahun saya tinggal di sini, enggak ada kabar atau desas-desus tentang narkoba. Enggak pernah ada razia juga sebelumnya. Makanya kita semua kaget kok tiba-tiba sekarang ada," ujar Ketua RT Blok F Melly kepada Medcom.id saat ditemui di kawasan Rusun Flamboyan, Jalan Pulo Harapan Indah, Jakarta Barat, Kamis, 21 Desember 2017.
Ia mengatakan selama ini tidak pernah mendengar kabar terkait pemakaian narkoba oleh warga rusun. Dia pun tak menyangka BNN menemukan dua warga penghuni rusun positif menggunakan narkoba.
Salah satu warga yang tertangkap, yakni JW. JW, lanjut Melly, dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli lingkungan sekitar. Melly menuturkan, perangai maupun penampilan JW selama ini tak tampak sebagai orang yang gemar mengonsumsi narkoba.
"Kalau pemakai narkoba itu kan keliatan ya. Ini dia (JW) badannya sehat dan besar. Enggak keliatan kok dia tipe orang seperti itu," lanjut Melly.
Baca juga: Pengawasan Rusun Flamboyan Diperketat
Bahkan selama ini, menurut Melly, tidak ada warga yang melaporkan hal-hal mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba. Baik itu pemakai maupun pengedar.
Senada dikatakan Ketua RT Blok C Toto. Dia mengaku tak pernah mendapat keluhan warga terkait maraknya peredaran narkoba di kawasan Rusun Flamboyan, Jalan Pulo Harapan Indah, Jakarta Barat.
"Enggak ada warga yang curiga. Yang kemarin ketangkap itu juga engak pernah macam-macam. Orangnya biasa aja, pendiam," ujar Toto.
Baca juga: Warga Sebut Rusun Tambora Sering Digrebek BNN
Toto dan Melly mengatakan situasi di Rusun Flamboyan tergolong aman dan jauh dari keonaran. Dia juga mengakui ada beberapa warga yang gemar minum-minuman keras, namun masih terkontrol.
"Minum-minum sih ada, tapi enggak pernah kepikiran sampai narkoba juga. Kita semua kaget," kata Melly.
Rabu, 16 Desember 2017, BNN merazia mendadak kawasan Rusun Flamboyan. Dari hasil razia ditemukan dua warga positif menggunakan narkoba. Mereka adalah JW, warga rusun di Blok F, dan I, warga rusun di blok C.
Sebelumnya, Kepala BNN Provinsi DKI Jakarta Brighen Johny Pol Latupeirissa mengatakan rusun di Ibu Kota menjadi tempat persembunyian bandar narkotika. Setidaknya ada 12 rusun yang terbukti menjadi tempat peredaran narkotika, termasuk Rusun Flamboyan.
https://www.medcom.id/nasional/metro/ybDMYnXk-warga-sebut-rusun-tambora-sering-digrebek-bnn
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)