Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakilnya Djarot Syaiful Hidayat. (Foto: MI/Panca)
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wakilnya Djarot Syaiful Hidayat. (Foto: MI/Panca)

Cara Sederhana Djarot Benahi Ibu Kota

LB Ciputri Hutabarat • 22 Juni 2016 11:53
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memiliki jurus sederhana untuk membenahi masalah yang ada di Ibu Kota. Menurut Djarot hal utama yang harus dibenahi adalah mental pejabat dan warga Ibu Kota.
 
Djarot mengajak seluruh pejabat dan warga Jakarta membangun dan menjaga Kota Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, aman dan bersih dengan melakukan lima tertib.
 
Lima tertib ini adalah tertib hunian, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib sampah, tertib lalu lintas dan tertib demo.
 
“Kalau lima tertib dilakukan, Jakarta aman dan nyaman. Kita tertib membangun hunian, tertib PKL, tertib lalu lintas, tertib demo,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
 
Menurut Djarot, dengan melakukan lima tertib, artinya semua pihak tidak hanya menjaga kebersihan, ketertiban dan kemananan Kota Jakarta, tetapi juga turut membangun manusia Jakarta ke arah yang lebih baik.
 
Cara Sederhana Djarot Benahi Ibu Kota
 Spanduk ajakan tidak buang sampang sembarangan. Foto: MI/Susanto
 
“Kita jadikan Jakarta sebagai kota yang bersih. Bukan hanya bersih fisiknya, tetapi juga bersih jiwa dan hati. Kita bisa bikin Jakarta kota yang maju. Salah satunya maju kualitas sumber daya manusianya,” ujar mantan Wali Kota Blitar ini.
 
Djarot mengakui masih banyak yang harus dibenahi untuk mewujudkan Jakarta yang aman, nyaman dan sejahtera.
 
"Banyak yang harus diperbaiki, baik non fisik maupun fisik. Yang perlu dibenahi fisiknya banyak. Kalau non fisik yang harus dibenahi adalah mental," kata Djarot.
 
Mental aparat dan warga harus dibenahi. Mental PNS DKI mulai golongan tertinggi hingga terendah harus dibenahi. Mereka harus berubah agar mempunyai integritas, loyalitas dan totalitas dalam melayani.
 
"Mental aparat, mental rasa memiliki dalam melayani masyarakat. Mencintai Jakarta, bagi kami itu harus. Perubahan mental dan mindset itu harus. Agar punya integritas dan totalitas," ujarnya.

Cara Sederhana Djarot Benahi Ibu Kota
Warga menyeberang sembarangan membuat kemacetan. Foto: MI/Arya
 
Tidak hanya aparat, mental warga Jakarta juga harus berubah. Djarot mengajak warga Jakarta untuk menjaga Jakarta menjadi kota yang baik, tertib dan tertata rapi.
 
"Demikian juga warga Jakarta. Harus punya mental menjaga Jakarta. Menjaga lingkungannya yang baik, tidak melanggar aturan," kata Djarot.
 
Merayakan HUT DKI, Pemprov DKI dan warga Jakarta harus sama-sama berubah. Sehingga kota Jakarta bisa menjadi kota idaman dan ikon bagi Indonesia.
 
"Pemerintah dan masyarakat harus sama-sama berubah. Kami berusaha melayani sepenuh hati. Kami berusaha membangun pemerintah yang bersih. Kita berusaha memajukan Jakarta. Tapi itu enggak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan masyarakat," ujarnya.
 
Menurut Djarot, hal fisik yang harus dibenahi adalah transportasi massal yang kurang memadai. Pengerukan sungai dan tanggul yang belum selesai, serta pembangunan sheet piles yang terkendala permukiman liar.
 
"Kemudian penataan trotoar masih ada yang rusak, pembersihan salura air gorong-gorong. Masih banyak pekerjaan yang harus kita kerjakan. Masih tetap berkelanjutan," kata Djarot.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan