medcom.id, Jakarta: Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman pernah bernazar akan terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan 1 juta data KTP. Dukungan 1 juta KTP berhasil dikumpulkan, namun Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menagih janji tersebut.
"Enggak lah, saya pikir kan Habiburokhman gampang. Aku ajarin caranya ngeles ke dia," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).
Ahok memilih mengajarkan Habib agar berdalih menunggu hasil verifikasi. Sebab, ia tak ingin Habib terjun dari puncak Monas.
"Bilang saja, 'kan belum diverifikasi sejutanya. Bisa saja ada yang bohong, ya enggak? Jadi saya enggak mesti terjun dong'," saran Ahok.
(Baca: Memaafkan, Ahok Doakan Habiburokhman Batal Lompat dari Monas)
Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin, alasan yang dia ajarkan mampu memberi Habib perpanjangan waktu dan tidak ditagih masyarakat soal janjinya. "Mesti verifikasi dulu dong. Kalau verifikasi kan habis Lebaran, masih lumayan itu," sambungnya.
Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman -- MI/Panca Syurkani
Sebelumnya, Habib melalui akun Twitter-nya @habiburokhman mendeklarasikan bakal terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan data 1 juta formulir KTP.
12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???
(Baca: Soal Tantangan Terjun dari Monas, Habib: Saya Senang dengan Pro dan Kontra)
Ahok pun sempat berseloroh bakal menyiapkan mobil ambulans di bawah Monas. Sehingga, tidak ada korban dengan luka serius akibat perjanjian tersebut.
"Biar kita enggak repot," kata Ahok beberapa waktu lalu.
medcom.id, Jakarta: Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman pernah bernazar akan terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan 1 juta data KTP. Dukungan 1 juta KTP berhasil dikumpulkan, namun Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama mengaku tidak akan menagih janji tersebut.
"Enggak lah, saya pikir kan Habiburokhman gampang. Aku ajarin caranya
ngeles ke dia," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/6/2016).
Ahok memilih mengajarkan Habib agar berdalih menunggu hasil verifikasi. Sebab, ia tak ingin Habib terjun dari puncak Monas.
"Bilang saja, 'kan belum diverifikasi sejutanya. Bisa saja ada yang bohong, ya enggak? Jadi saya enggak mesti terjun dong'," saran Ahok.
(Baca: Memaafkan, Ahok Doakan Habiburokhman Batal Lompat dari Monas)
Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin, alasan yang dia ajarkan mampu memberi Habib perpanjangan waktu dan tidak ditagih masyarakat soal janjinya. "Mesti verifikasi dulu dong. Kalau verifikasi kan habis Lebaran, masih lumayan itu," sambungnya.
Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman -- MI/Panca Syurkani
Sebelumnya, Habib melalui akun
Twitter-nya
@habiburokhman mendeklarasikan bakal terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan data 1 juta formulir KTP.
12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???
(Baca: Soal Tantangan Terjun dari Monas, Habib: Saya Senang dengan Pro dan Kontra)
Ahok pun sempat berseloroh bakal menyiapkan mobil ambulans di bawah Monas. Sehingga, tidak ada korban dengan luka serius akibat perjanjian tersebut.
"Biar kita enggak repot," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)