Abraham Lunggana-- MI/Angga Yuniar
Abraham Lunggana-- MI/Angga Yuniar

Haji Lulung Sewot Input RAPBD DKI Belum Rampung

Wanda Indana • 20 Maret 2015 19:39
medcom.id, Jakarta: Wakil DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah karena penginputan data anggaran RAPBD DKI 2015 ke sistem e-budgeting belum rampung. Padahal, Sekda berjanji menyerahkan salinan RAPBD ke dewan pukul 16.00 WIB.
 
Lulung emosi. Dia menilai Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bekerja lamban. Dia khawatir RAPBD tidak dapat dibahas dalam rapat pimpinan karena sudah tidak cukup waktu. Untuk membahas RAPBD, dewan perlu hardcopy dokumen tersebut.
 
"Bagaimana mau bahas kalau rincian belum di tempat kami. Saya softcopy saja deh. Dia (Sekda) bilang banyak, ada lima screen. Kan ada inputnya, lihat saja yang tambah mana yang kurang mana," kata pria yang akrab disapa Haji Lulung itu di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).

Dia menepis tudingan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut DPRD membuat rapat pembahasan RAPBD bersama banggar, kemarin, berjalan deadlock.
 
Lulung malah menyebut, Ahok yang sengaja merencanakan rapat berakhir buntu dan memaksa Pemprov DKI menggunakan APBD 2014. Pada akhirnya, publik menyalahkan DPRD.
 
"Kalau pukul 19.00 WIB dikasih masih bisa pembahasan? Mana mungkin lima jam pembahasan. Harusnya, pukul 14.00 WIB mulai rapat lembur sampai pukul 22.00 WIB. Terjawab siapa yang pengen deadlock, di-setting deadlock," ujar Lulung.
 
Kementerian Dalam Negeri memberi batas waktu pembahasan RAPBD evaluasi hingga hari ini pukul 00.00 WIB.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan