medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya akan mengawal buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta. Mereka dikawal mulai dari pintu tol Cikampek dan Jagorawi.
"Massa dari luar Jakarta boleh masuk ke Jakarta. Nanti mulai kita kawal di KM 40 Tol Cikampek," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, usai memimpin gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/4/2015).
Unggung mengungkapkan, pengawalan dilakukan secara estafet oleh polisi dari wilayah penyangga Ibu Kota seperti Bogor, Purwakarta, Cikampek, dan Tangerang. Polres setempat akan mengawal buruh hingga ke titik perbatasan kemudian dilanjutkan Polda Metro Jaya.
Polri mengerahkan 14.404 personil untuk pengamanan May Day. 6.689 personil Satgas Polres, BKO Mabes Polri 1.597 personil, BKO TNI 300 personil dan 601 personil BKO Pemda DKI.
Dalam apel pasukan, Unggung mengamanatkan kepada pasukan agar melakukan pengamanan secara persuasif dan preventif.
Selain pasukan, Polda Metro Jaya juga menggelar sejumlah peralatan dan kendaraan taktis seperti baracuda.
"Saya yakin, melalui perencanaan dan serangkaian persiapan yang matang serta evaluasi terhadap setiap tahapan persiapan, kita mampu mengamankan aksi unjuk rasa serikat pekerja atau buruh sehingga situasi dapat terjaga dengan aman dan kondusif," tandasnya.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya akan mengawal buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta. Mereka dikawal mulai dari pintu tol Cikampek dan Jagorawi.
"Massa dari luar Jakarta boleh masuk ke Jakarta. Nanti mulai kita kawal di KM 40 Tol Cikampek," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, usai memimpin gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/4/2015).
Unggung mengungkapkan, pengawalan dilakukan secara estafet oleh polisi dari wilayah penyangga Ibu Kota seperti Bogor, Purwakarta, Cikampek, dan Tangerang. Polres setempat akan mengawal buruh hingga ke titik perbatasan kemudian dilanjutkan Polda Metro Jaya.
Polri mengerahkan 14.404 personil untuk pengamanan May Day. 6.689 personil Satgas Polres, BKO Mabes Polri 1.597 personil, BKO TNI 300 personil dan 601 personil BKO Pemda DKI.
Dalam apel pasukan, Unggung mengamanatkan kepada pasukan agar melakukan pengamanan secara persuasif dan preventif.
Selain pasukan, Polda Metro Jaya juga menggelar sejumlah peralatan dan kendaraan taktis seperti baracuda.
"Saya yakin, melalui perencanaan dan serangkaian persiapan yang matang serta evaluasi terhadap setiap tahapan persiapan, kita mampu mengamankan aksi unjuk rasa serikat pekerja atau buruh sehingga situasi dapat terjaga dengan aman dan kondusif," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)