Jakarta: Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus memastikan seluruh penumpang kereta api luar biasa (KLB) telah memenuhi persyaratan satuan gugus tugas penanganan covid-19. Salah satunya penumpang menuju Jakarta memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Kalau mereka sudah melengkapi persyaratan yang ada seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) baru PT KAI bisa menjual kepada calon penumpang tersebut," ucap Joni saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Mei 2020.
Dia memastikan pihaknya tidak akan mengeluarkan tiket kepada penumpang yang tidak dapat memenuhi persyaratan. Kereta KLB hanya melayani perjalanan dari Surabaya menuju Gambir dan Bandung pada tanggal genap.
"Kalau tanggal ganjil, KLB berangkat dari Gambir ke Surabaya dan Bandung menuju Surabaya. Dalam satu rangkaian terdiri dari 66 penumpang terdiri atas dua gerbong, ekonomi dan eksekutif," jelas dia.
Dia memastikan penumpang juga bakal diverifikasi ulang sebelum naik kereta. Verifikasi dilakukan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Kereta Api, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dinas kesehatan, dan Satpol PP.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bakal mengecek seluruh penumpang kereta api yang turun di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Mereka harus membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Akan kita bawa ke ruang isolasi di gedung Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1 (bila tak membawa SIKM)," ucap asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi, saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Mei 2020.
Jakarta: Vice President Public Relation PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus memastikan seluruh penumpang kereta api luar biasa (KLB) telah memenuhi persyaratan satuan gugus tugas penanganan covid-19. Salah satunya penumpang menuju Jakarta memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Kalau mereka sudah melengkapi persyaratan yang ada seperti Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) baru PT KAI bisa menjual kepada calon penumpang tersebut," ucap Joni saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Mei 2020.
Dia memastikan pihaknya tidak akan mengeluarkan tiket kepada penumpang yang tidak dapat memenuhi persyaratan. Kereta KLB hanya melayani perjalanan dari Surabaya menuju Gambir dan Bandung pada tanggal genap.
"Kalau tanggal ganjil, KLB berangkat dari Gambir ke Surabaya dan Bandung menuju Surabaya. Dalam satu rangkaian terdiri dari 66 penumpang terdiri atas dua gerbong, ekonomi dan eksekutif," jelas dia.
Dia memastikan penumpang juga bakal diverifikasi ulang sebelum naik kereta. Verifikasi dilakukan Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Kereta Api, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, dinas kesehatan, dan Satpol PP.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat bakal mengecek seluruh penumpang kereta api yang turun di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Mereka harus membawa Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
"Akan kita bawa ke ruang isolasi di gedung Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang 1 (bila tak membawa SIKM)," ucap asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Pusat, M. Fahmi, saat dikonfirmasi, Selasa, 26 Mei 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)