Jakarta: Subdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah kamera pengawas atau CCTV untuk mencari penyebab tewasnya petugas imigrasi berinisial TF, 23, di Tangerang, Banten. Disebut ada empat CCTV yang diperiksa.
"Sudah dilakukan pengecekan. Sementara yang mengarah ke titik-titik itu ada empat unit CCTV yang mengarah dan semua bisa dijadikan petunjuk," kata Kasubdit Jatanras AKBP Samian saat dikonfirmasi, Senin, 30 Oktober 2023.
Samian menjelaskan pihaknya masih memeriksa apakah ada gerak-gerik yang mencurigakan dari korban dan pelaku saat peristiwa tersebut terjadi. Dia mengaku pemeriksaan masih dilakukan.
"Ini masih dilakukan penyisiran di sekitar situ (lokasi tewasnya TF) ," ucap dia.
Samina mengaku telah memeriksa sepuluh saksi terkait kasus tersebut. Mereka yang diperiksa antara lain sekuriti, teknisi, hingga keluarga korban.
Samian menambahkan antara korban TF dan WNA asal Korea Selatan berinisial KH ternyata saling mengenal. Pihaknya pun masih mendalami apa yang terjadi di kamar yang berlokasi di lantai 19 Apartemen Metro Garden tersebut.
"Mereka saling kenal, namun sementara pelaku (KH) tidak banyak bicara makanya kita lagi mengumpulkan fakta-fakta untuk pendalaman, " jelas dia.
Samian juga telah mengambil sejumlah barang bukti di kamar apartemen tersebut. Namun dirinya belum bisa menjabarkan apa saja barang-barang tersebut.
Jakarta: Subdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah memeriksa sejumlah
kamera pengawas atau CCTV untuk mencari penyebab tewasnya petugas imigrasi berinisial TF, 23, di Tangerang, Banten. Disebut ada empat CCTV yang diperiksa.
"Sudah dilakukan pengecekan. Sementara yang mengarah ke titik-titik itu ada empat unit CCTV yang mengarah dan semua bisa dijadikan petunjuk," kata Kasubdit Jatanras AKBP Samian saat dikonfirmasi, Senin, 30 Oktober 2023.
Samian menjelaskan pihaknya masih memeriksa apakah ada gerak-gerik yang mencurigakan dari korban dan pelaku saat peristiwa tersebut terjadi. Dia mengaku pemeriksaan masih dilakukan.
"Ini masih dilakukan penyisiran di sekitar situ (lokasi tewasnya TF) ," ucap dia.
Samina mengaku telah memeriksa sepuluh saksi terkait kasus tersebut. Mereka yang diperiksa antara lain sekuriti, teknisi, hingga keluarga korban.
Samian menambahkan antara korban TF dan
WNA asal Korea Selatan berinisial KH ternyata saling mengenal. Pihaknya pun masih mendalami apa yang terjadi di kamar yang berlokasi di lantai 19 Apartemen Metro Garden tersebut.
"Mereka saling kenal, namun sementara pelaku (KH) tidak banyak bicara makanya kita lagi mengumpulkan fakta-fakta untuk pendalaman, " jelas dia.
Samian juga telah mengambil sejumlah barang bukti di kamar apartemen tersebut. Namun dirinya belum bisa menjabarkan apa saja barang-barang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)