BOR RS di Jakarta Turun Jadi 60%, ICU Terisi 36%

Jakarta: Bed occupancy rate (BOR) isolasi pada rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Jakarta kembali turun. Ada penurunan sebesar 3 persen dari hari sebelumnya. "Terkait BOR sampai dengan kemarin sudah mencapai 63 persen, ini turun alhamdulillah menjadi 60 (persen), dari tempat tidur yang terpasang 5.913, itu terpakai 3.554," kata Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Februari 2022. Keterisian BOR intensive care unit (ICU) juga masih rendah. Tercatat, BOR ICU di Jakarta baru terisi 36 persen. "ICU saat ini yang terpasang 850, terpakai 310," ucap dia. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait ketersediaan fasilitas kesehatan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan meningkatkan berbagai fasilitas, sarana dan prasarana, rumah sakit, puskesmas di kelurahan, puskesmas kecamatan, tempat-tempat kesehatan, hingga tenaga kesehatan. "Kemudian juga obat-obatan, vitamin, oksigen semuanya, kita pastikan siap. Dan, kita akan tingkatkan kembali Satgas Covid-19, kita optimalkan sampai ke tingkat terendah, tingkat RT/RW," jelas dia. Baca: Kasus Harian Tinggi, Jumlah Pasien Covid-19 di RS Masih Rendah Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 7.316 kasus per Senin, 7 Februari 2022. Sehingga, jumlah kasus aktif mencapai 74.535 orang yang masih dirawat/isolasi. Positivity rate atau persentase kasus positif di Jakarta sebesar 22,6 persen dalam sepekan terakhir. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,4 persen. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.