Jakarta: Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengatakan 85 sekolah di Ibu Kota akan menguji coba pembelajaran tatap muka. Pengetesan ini dimulai pada Rabu, 7 April 2021.
Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja menjelaskan ada tahapan seleksi untuk mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka. Pihaknya melihat kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan covid-19.
"Ternyata dari 100 (sekolah yang diasesmen) itu sisanya 85 sekolah piloting (percontohan), SD, SMP, SMA, SMK," ujar Taga di Jakarta, Selasa, 6 April 2021.
Baca: Mengintip Persiapan SMPN 30 Jakut Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka
Menurut dia, ada dua tahap seleksi. Tahap pertama, Dinas Pendidikan melihat kondisi kesehatan guru, kesiapan siswa, dan sarana prasarana kesehatan.
Pada tahap kedua, kesiapan sekolah dalam mengatur proses pembelajaran dikaji. Pasalnya, kegiatan belajar akan digabung antara daring dan langsung.
"Setelah mengikuti asesmen, maka sekolah harus mengikuti pelatihan Dinas Pendidikan untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana prasarana yang ada," jelas dia.
Jakarta: Dinas Pendidikan
DKI Jakarta mengatakan 85 sekolah di Ibu Kota akan menguji coba
pembelajaran tatap muka. Pengetesan ini dimulai pada Rabu, 7 April 2021.
Humas Dinas Pendidikan DKI Taga Radja menjelaskan ada tahapan seleksi untuk mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka. Pihaknya melihat kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan
covid-19.
"Ternyata dari 100 (sekolah yang diasesmen) itu sisanya 85 sekolah
piloting (percontohan), SD, SMP, SMA, SMK," ujar Taga di Jakarta, Selasa, 6 April 2021.
Baca:
Mengintip Persiapan SMPN 30 Jakut Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka
Menurut dia, ada dua tahap seleksi. Tahap pertama, Dinas Pendidikan melihat kondisi kesehatan guru, kesiapan siswa, dan sarana prasarana kesehatan.
Pada tahap kedua, kesiapan sekolah dalam mengatur proses pembelajaran dikaji. Pasalnya, kegiatan belajar akan digabung antara daring dan langsung.
"Setelah mengikuti asesmen, maka sekolah harus mengikuti pelatihan Dinas Pendidikan untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana prasarana yang ada," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)