Ilustrasi perkelahian. Antara
Ilustrasi perkelahian. Antara

Polisi Buru Pelaku Tawuran di Gunung Sahari

Christian • 24 Oktober 2020 01:56
Jakarta: Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sawah Besar, Inspektur Satu (Iptu) Wildan memastikan tawuran yang terjadi di Gunung Sahari Utara IX, Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Utara, bukan antara warga dan geng motor. Keributan itu terjadi antara geng motor.
 
"Jadi itu kelompok motor yang saling serang. Sudah janjian mereka melalui media sosial (Medsos). Akibat saling serang imbasnya ke warga sekitar," ujar Wildan, saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat, 23 Oktober 2020.
 
Polisi tengah memburu pelaku tawuran. Mereka sering meresahkan warga karena melakukan balapan liar di sekitar Gunung Sahari.

"Pelaku saat ini masih dalam pencarian, kurang lebih sekitar 75 orang," jelas Wildan.
 
Baca: Tawuran Warga Gunung Sahari dengan Geng Motor, Sejumlah Warung Dijarah
 
Wildan akan mengetatkan pengamanan di sekitar wilayah hukumnya. Ini mencegah aksi tawuran antara geng motor kembali terjadi.  
 
Sementara itu, Lurah Gunung Sahari, Yanti Srihidayanti, balapan liar di kawasannya sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Aksi itu membuat warga sekitar geram hingga akhirnya bentrok dengan geng motor.
 
Yanti mengaku sudah melaporkan aksi balapan liar itu ke Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat, namun tidak efektif. Dia juga sudah minta Sudin Perhubungan DKI membuat garis kejut tetapi belum terealisasi.
 
"(Lokasi balapan liar) Sempat dijaga polisi tapi mereka kucing -kucingan," ujar Yanti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan