Jakarta: Di penghujung Januari, Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di seluruh Indonesia. Sementara di Jakarta, ada tujuh lokasi untuk menikmati fenomena tersebut.
Ketujuh tempat itu ialah Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakab, dan Taman Fatahillah. Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Ancol pun ditunjuk untuk menjadi tempat melihat GBT.
"Kalau di Ancol, cukup membayar gerbang Ancol dapat menikmati fenomena gerhana bulan di pinggir pantai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Januari 2018.
GBT diperkirakan akan terjadi pukul 19.51 WIB dengan puncaknya pukul 20.29 WIB. Gerhana bulan itu akan berakhir pada pukul 23.00 WIB.
Baca: Sore Ini, Gerhana Bulan Total Terlihat di Indonesia
GBT akan akan menjadi fenomena yang istimewa lantaran akan terjadi Supermoon dan Blood Moon. Supermoon terjadi karena jarak bulan sangat dekat dengan bumi. Karena itu, purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya.
Sementara Blood Moon karena saat gerhana total, bulan tampak merah seperti darah. GBT Blood Moon pernah terjadi pada 152 tahun silam. Tepatnya pada 31 Maret 1866.
Baca: Anies Ajak Warga Jakarta Salat Gerhana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh umat Islam untuk melakukan salah gerhana ketika GBT terjadi. "Saya minta Kabiro Dikmental untuk menyebarkan edaran kepada masjid-masjid berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana secara syar’i," kata Anies dalam keterangan tertulisnya.
Jakarta: Di penghujung Januari, Gerhana Bulan Total (GBT) akan terjadi di seluruh Indonesia. Sementara di Jakarta, ada tujuh lokasi untuk menikmati fenomena tersebut.
Ketujuh tempat itu ialah Planetarium Taman Ismail Marzuki, Tugu Monas, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakab, dan Taman Fatahillah. Kepulauan Seribu, Taman Mini Indonesia Indah, dan Ancol pun ditunjuk untuk menjadi tempat melihat GBT.
"Kalau di Ancol, cukup membayar gerbang Ancol dapat menikmati fenomena gerhana bulan di pinggir pantai," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Januari 2018.
GBT diperkirakan akan terjadi pukul 19.51 WIB dengan puncaknya pukul 20.29 WIB. Gerhana bulan itu akan berakhir pada pukul 23.00 WIB.
Baca: Sore Ini, Gerhana Bulan Total Terlihat di Indonesia
GBT akan akan menjadi fenomena yang istimewa lantaran akan terjadi Supermoon dan Blood Moon. Supermoon terjadi karena jarak bulan sangat dekat dengan bumi. Karena itu, purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya.
Sementara Blood Moon karena saat gerhana total, bulan tampak merah seperti darah. GBT Blood Moon pernah terjadi pada 152 tahun silam. Tepatnya pada 31 Maret 1866.
Baca: Anies Ajak Warga Jakarta Salat Gerhana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak seluruh umat Islam untuk melakukan salah gerhana ketika GBT terjadi. "Saya minta Kabiro Dikmental untuk menyebarkan edaran kepada masjid-masjid berisi informasi tentang fenomena gerhana bulan disertai ajakan dan panduan untuk menunaikan shalat gerhana secara syar’i," kata Anies dalam keterangan tertulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)