Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat telah memberikan imunisasi terhadap puluhan ribu balita dalam program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Imunisasi ini dilakukan sejak 1 Agustus hingga 29 Agustus 2022.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari menerangkan sudah 41 ribu balita diimunisasi. Usia balita mulai lima hingga 59 bulan di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"BIAN ini sampai 31 Agustus 2022 dan kita bisa mencapai 90 persen hingga nanti akhir Agustus," ucap Rismasari melalui sambungan telepon, Selasa, 30 Agustus 2022.
Rismasari mengatakan ada 50 ribu balita di Jakarta Pusat ditargetkan mendapatkan imunisasi. Jumlah balita tersebut tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Layanan imunisasi balita digelar di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di antaranya puskesmas, posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sentra vaksin yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat," papar dia.
Rismasari menerangkan Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga menggelar layanan jemput bola untuk mendekatkan layanan imunisasi bagi balita. Dia memastikan semua tenaga kesehatan di Jakarta Pusat dikerahkan untuk melayani di Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Sementara itu, Lurah Rawasari, Arief Biki, mengatakan di wilayahnya baru 352 balita atau sekira 45 persen yang sudah mendapatkan imunisasi. Target tersebut masih jauh dari data balita berdasarkan faskes BPJS, sebanyak 774.
"Memang kita agak kesulitan mendapat target. Soalnya data itu kebanyakan mereka yang ber KTP di Rawasari tepatnya di apartemen namun mereka tidak tinggal di sana," ucap Biki.
Jakarta: Suku Dinas Kesehatan
Jakarta Pusat telah memberikan
imunisasi terhadap puluhan ribu balita dalam program
Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Imunisasi ini dilakukan sejak 1 Agustus hingga 29 Agustus 2022.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari menerangkan sudah 41 ribu balita diimunisasi. Usia balita mulai lima hingga 59 bulan di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"BIAN ini sampai 31 Agustus 2022 dan kita bisa mencapai 90 persen hingga nanti akhir Agustus," ucap Rismasari melalui sambungan telepon, Selasa, 30 Agustus 2022.
Rismasari mengatakan ada 50 ribu balita di Jakarta Pusat ditargetkan mendapatkan imunisasi. Jumlah balita tersebut tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
"Layanan imunisasi balita digelar di seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di antaranya puskesmas, posyandu, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan sentra vaksin yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat," papar dia.
Rismasari menerangkan Sudin Kesehatan Jakarta Pusat juga menggelar layanan jemput bola untuk mendekatkan layanan imunisasi bagi balita. Dia memastikan semua tenaga kesehatan di Jakarta Pusat dikerahkan untuk melayani di Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Sementara itu, Lurah Rawasari, Arief Biki, mengatakan di wilayahnya baru 352 balita atau sekira 45 persen yang sudah mendapatkan imunisasi. Target tersebut masih jauh dari data balita berdasarkan faskes BPJS, sebanyak 774.
"Memang kita agak kesulitan mendapat target. Soalnya data itu kebanyakan mereka yang ber KTP di Rawasari tepatnya di apartemen namun mereka tidak tinggal di sana," ucap Biki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)