Jakarta: Pengelola Taman Impian Jaya Ancol akan membatasi mobil masuk ke kawasan wisata pada 2024. Hal itu diungkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto saat rapat koordinasi bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Kita akan mendorong sebagian kendaraan supaya enggak masuk dalam kawasan Ancol," kata Winarto, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
Dia melanjutkan pihaknya akan membuat tempat parkir di dekat pintu masuk yang akan dikenakan tarif sesuai aturan Pemprov DKI. Pengunjung yang akan masuk ke kawasan Ancol akan disediakan shuttle bus.
Namun, Winarto menyebut pihaknya masih mengkaji kebijakan ini. Sehingga ada kemungkinan mobil yang masuk ke kawasan Ancol akan dikenakan tarif lebih tinggi.
"Ini yang sedang disiapkan supaya sebagian besar mobil itu tidak lagi masuk dalam. Mungkin belum bisa 100 persen, tapi harapan kita dari kapasitas itu sudah kita siapkan kurang lebih 70-80 persen," jelas Winarto.
Dengan adanya peraturan tersebut, dia berharap bisa mengurangi pengunjung dengan mobil. Sebab, kawasan Ancol sudah padat dan ada dampak lingkungan yang disebabkan mobil.
"Kita harapkan akan banyak berkurang mobilnya. Itu yang akan kita lakukan di 2024. Kami mengharapkan kalau bisa 100 persen mobil tidak ada, tapi saya paham masyarakat perlu sosialisasi pelan-pelan," ujar Winarto.
Sebelumnya, untuk bisa masuk ke dalam kawasan Ancol, pengemudi kendaraan roda empat perlu membayar tiket masuk seharga Rp25 ribu untuk satu mobil. Sedangkan, pengunjung juga dikenakan tarif perorangan. (Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta: Pengelola
Taman Impian Jaya Ancol akan
membatasi mobil masuk ke kawasan wisata pada 2024. Hal itu diungkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Winarto saat rapat koordinasi bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta.
"Kita akan mendorong sebagian kendaraan supaya enggak masuk dalam kawasan Ancol," kata Winarto, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
Dia melanjutkan pihaknya akan membuat tempat parkir di dekat pintu masuk yang akan dikenakan tarif sesuai aturan Pemprov
DKI. Pengunjung yang akan masuk ke kawasan Ancol akan disediakan
shuttle bus.
Namun, Winarto menyebut pihaknya masih mengkaji kebijakan ini. Sehingga ada kemungkinan mobil yang masuk ke kawasan Ancol akan dikenakan tarif lebih tinggi.
"Ini yang sedang disiapkan supaya sebagian besar mobil itu tidak lagi masuk dalam. Mungkin belum bisa 100 persen, tapi harapan kita dari kapasitas itu sudah kita siapkan kurang lebih 70-80 persen," jelas Winarto.
Dengan adanya peraturan tersebut, dia berharap bisa mengurangi pengunjung dengan mobil. Sebab, kawasan Ancol sudah padat dan ada dampak lingkungan yang disebabkan mobil.
"Kita harapkan akan banyak berkurang mobilnya. Itu yang akan kita lakukan di 2024. Kami mengharapkan kalau bisa 100 persen mobil tidak ada, tapi saya paham masyarakat perlu sosialisasi pelan-pelan," ujar Winarto.
Sebelumnya, untuk bisa masuk ke dalam kawasan Ancol, pengemudi kendaraan roda empat perlu membayar tiket masuk seharga Rp25 ribu untuk satu mobil. Sedangkan, pengunjung juga dikenakan tarif perorangan. (
Mohamad Farhan Zhuhri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)