Uji coba penghapusan jalur 3 in 1. Antara Foto/Reno Esnir
Uji coba penghapusan jalur 3 in 1. Antara Foto/Reno Esnir

Usulan Sistem Jalur 4 in 1 Bukan Solusi

LB Ciputri Hutabarat • 05 April 2016 09:45
medcom.id, Jakarta: Pemerintah DKI Jakarta berencana menghapus sistem jalur 3 in 1. Lalu, muncul usulan agar pemerintah menerapkan sistem 4 in 1 (satu mobil berisi empat orang) sebagai pengganti 3 in 1.
 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak ide 4 in 1. Ia menilai, 4 in 1 tidak akan menyelesaikan masalah karena hampir tidak ada bedanya dengan 3 in 1.
 
"Itu (usulan 4 in 1) bukan solusi, kan sama saja," kata Basuki di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2016).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, alasan mendasar dirinya ingin menghapus jalur 3 in 1 untuk menghentikan kasus eksploitasi anak oleh joki.
 
Bila 3 in 1 dihapus, kemudian diganti kebijakan 4 in 1, sama saja membuka kembali kesempatan bagi joki berjejer di pinggir jalan sambil membawa anak.
 
Sistem 4 in 1 sempat diberlakukan pada akhir pekan di kawasan Pasteur, Kota Bandung, pada 2013. Hasil evaluasi polisi pada akhir 2014, sistem ini tidak efektif mengurangi penggunaan mobil pribadi.
 
Mulai hari ini, pemerintah menguji coba penghapusan jalur 3 in 1. Selama sepekan ke depan, Kepolisian akan menganalisa arus lalu lintas di Jakarta saat tanpa jalur 3 in 1, pukul 07.00-10.00 dan 16.30-19.00 WIB.
 
Ahok mengatakan, ada kemungkinan sistem electronic road pricing (ERP) menggantikan 3 in 1. Sistem jalan berbayar akan kembali diuji coba.
 
"ERP kami lakukan secepatnya. Tetapi, secepat-cepatnya kami butuh waktu satu tahun baru akan jalan," ujar Ahok.
 
3 in 1 merupakan sistem utuk membatasi mobil pribadi melintasi kawasan tertentu. Pada waktu berlakunya sistem ini, hanya mobil pribadi yang berpenumpang tiga orang atau lebih yang diperbolehkan lewat.
 
Kebijakan 3 in 1 dibuat saat DKI Jakarta dipimpin Sutiyoso. 3 in 1 berlaku di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto.
 
Setelah belasan tahun berlaku, Ahok menilai, kebijakan ini tidak berdampak besar mengurangi macet di ruas jalan tersebut. Keinginan Ahok menghapus 3 in 1 semakin kuat setelah Polres Jakarta Selatan mengungkap kasus eksploitasi anak oleh joki 3 in 1.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan