medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah kecolongan soal gizi buruk di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bocah bergizi buruk, RGM, telantar karena keputusan keluarga.
"Enggak ada kecolongan. Saya sudah cek mereka sudah datang ke puskesmas dan ke rumah sakit. Tapi keluarga yang menarik (diri)," kata pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Saat mengunjungi RGM di Rumah Sakit Koja, Jakarta, Ahok mengaku kecewa. Saat itu ia melihat kondisi nenek RGM bugar. Ahok menduga, keluarga sengaja tidak membawa RGM ke rumah sakit lantaran mendapat bantuan dari banyak orang.
"Kemarin saya tanya kok neneknya sehat, badannya sehat. Saya sudah ketemu wawancara (nenek RGM). Disinyalir banyak yayasan yang bantu," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau yayasan maupun perseorangan tidak membantu masalah kesehatan masyarakat. Sebab, Pemprov DKI sudah mempersiapkan sejumlah program jaminan kesehatan.
Cara itu,m kata Ahok, agar keluarga penderita gizi buruk langsung membawa anggota keluarga ke rumah sakit, bukan menunggu bantuan orang lain. Ahok mengaku sudah memerintahkan lurah agar memaksa keluarga yang masih menahan anggota keluarganya yang sakit di rumah.
"Kemurahan hati anda, anda tahu. Lebih baik bantuin urusi sampah. Kalau ketemu orang miskin sakit, orang miskin enggak sekolah, tidak usah kamu bantu. Kalau kalian enggak bantu, saya yakin (mereka) mau (ke rumah sakit)," kata Ahok.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah kecolongan soal gizi buruk di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, bocah bergizi buruk, RGM, telantar karena keputusan keluarga.
"Enggak ada kecolongan. Saya sudah cek mereka sudah datang ke puskesmas dan ke rumah sakit. Tapi keluarga yang menarik (diri)," kata pria yang biasa disapa Ahok itu di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/11/2015).
Saat mengunjungi RGM di Rumah Sakit Koja, Jakarta, Ahok mengaku kecewa. Saat itu ia melihat kondisi nenek RGM bugar. Ahok menduga, keluarga sengaja tidak membawa RGM ke rumah sakit lantaran mendapat bantuan dari banyak orang.
"Kemarin saya tanya kok neneknya sehat, badannya sehat. Saya sudah ketemu wawancara (nenek RGM). Disinyalir banyak yayasan yang bantu," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau yayasan maupun perseorangan tidak membantu masalah kesehatan masyarakat. Sebab, Pemprov DKI sudah mempersiapkan sejumlah program jaminan kesehatan.
Cara itu,m kata Ahok, agar keluarga penderita gizi buruk langsung membawa anggota keluarga ke rumah sakit, bukan menunggu bantuan orang lain. Ahok mengaku sudah memerintahkan lurah agar memaksa keluarga yang masih menahan anggota keluarganya yang sakit di rumah.
"Kemurahan hati anda, anda tahu. Lebih baik bantuin urusi sampah. Kalau ketemu orang miskin sakit, orang miskin enggak sekolah, tidak usah kamu bantu. Kalau kalian enggak bantu, saya yakin (mereka) mau (ke rumah sakit)," kata Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)