Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menambah jumlah sekolah yang bakal menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini, ratusan sekolah tengah melakukan pelatihan PTM.
“Sekarang ada 300 sekolah yang lagi pelatihan. Jadi, Insyaallah tanggal 24 Mei sampai 4 Juni ada 300 sekolah sedang mengikuti pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka,” kata Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja, saat dihubungi, Jumat, 21 Mei 2021.
Dia menuturkan rencana uji coba tahap kedua dimulai pada 7-24 Juni 2021. Taga mengakui jadwal berdekatan dengan tahun ajaran baru yang mulai Juli 2021.
“Ya mepet, enggak apa-apa. Artinya sesuai jadwal Pokja, kami menyesuaikan,” tutur dia.
Taga menyebut sekolah yang menggelar uji coba PTM pada Juli 2021 bakal bertambah. Namun, dia belum bisa menyampaikan total sekolah yang bakal menggelar PTM.
(Baca: Evaluasi Disdik DKI: Tak Ada Penolakan Pembelajaran Tatap Muka)
“Bulan Juli juga ada penambahan cuma belum tahu angkanya, nambah target maksudnya. Sehingga dimungkinkan ada tatap muka tahap ketiga,” beber dia.
Sebanyak 85 sekolah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap pertama. Sekolah-sekolah itu tidak lagi mengikuti uji coba di tahap kedua.
Namun, apabila pihak sekolah ingin menjalankan skema pembelajaran tatap muka, ada mekanisme yang mesti dilalui. Pihak sekolah mesti menyampaikan permohonan melalui Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dari kepala sekolah dalam materai.
“(Surat) berisi tetap mempertahankan atau menjaga protokol kesehatan buat anak dan peserta didik,” ungkap dia.
Jakarta: Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta terus menambah jumlah sekolah yang bakal menerapkan
pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini, ratusan sekolah tengah melakukan pelatihan PTM.
“Sekarang ada 300 sekolah yang lagi pelatihan. Jadi, Insyaallah tanggal 24 Mei sampai 4 Juni ada 300 sekolah sedang mengikuti pelatihan persiapan pembelajaran tatap muka,” kata Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja, saat dihubungi, Jumat, 21 Mei 2021.
Dia menuturkan rencana uji coba tahap kedua dimulai pada 7-24 Juni 2021. Taga mengakui jadwal berdekatan dengan tahun ajaran baru yang mulai Juli 2021.
“Ya mepet, enggak apa-apa. Artinya sesuai jadwal Pokja, kami menyesuaikan,” tutur dia.
Taga menyebut sekolah yang menggelar uji coba PTM pada Juli 2021 bakal bertambah. Namun, dia belum bisa menyampaikan total sekolah yang bakal menggelar PTM.
(Baca:
Evaluasi Disdik DKI: Tak Ada Penolakan Pembelajaran Tatap Muka)
“Bulan Juli juga ada penambahan cuma belum tahu angkanya, nambah target maksudnya. Sehingga dimungkinkan ada tatap muka tahap ketiga,” beber dia.
Sebanyak 85 sekolah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka tahap pertama. Sekolah-sekolah itu tidak lagi mengikuti uji coba di tahap kedua.
Namun, apabila pihak sekolah ingin menjalankan skema pembelajaran tatap muka, ada mekanisme yang mesti dilalui. Pihak sekolah mesti menyampaikan permohonan melalui Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) dari kepala sekolah dalam materai.
“(Surat) berisi tetap mempertahankan atau menjaga protokol kesehatan buat anak dan peserta didik,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)