Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan sejumlah perkembangan data terbaru terkait covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya terkait penurunan jumlah pemakaman dengan protokol covid-19 per hari.
"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman protokol covid-19 per hari. Ini turun sebelumnya bisa sampai 350-400, sekitar dua minggu yang lalu," kata Anies melalui konferensi televideo, Sabtu, 31 Juli 2021.
Anies juga mengungkap penurunan pasien isolasi mandiri (isoman) yang meninggal. Tren kematian isoman menjadi lima orang per hari.
"Sebelumnya pernah sampai 75 kematian sehari," ujar Anies.
Rasio tempat tidur terpakai atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di Jakarta juga menurun 70 persen. Lalu, antrean di instalasi gawat darurat (IGD) juga diklaim sudah terurai.
(Baca: Berkurang 84 Orang, RSD Wisma Atlet Kemayoran Merawat 2.841 Pasien)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kasus aktif di Jakarta kini berada di angka 19 ribu. Pada 16 Juli 2021 sempat menyentuh 113 ribu.
"Positivity rate juga turun saat ini kita berada di kisaran 15 persen. Sementara saat puncak-puncak (peningkatan) dulu kita pernah mencapai angka 45 persen," ucap Anies.
Anies mengatakan hasil itu merupakan usaha keras dari berbagai pihak. Seluruh masyarakat ikut berperan mengurangi mobilitas dan menjaga protokol kesehatan dengan amat ketat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Saya sampaikan semuanya terima kasih apresiasi ini adalah hasil kerja bersama kita semua. Sehingga kita bisa sama-sama menekan, mengurangi penularan," kata Anies.
Jakarta: Gubernur
DKI Jakarta Anies Baswedan melaporkan sejumlah perkembangan data terbaru terkait
covid-19 di Ibu Kota. Salah satunya terkait penurunan jumlah pemakaman dengan protokol covid-19 per hari.
"Saat ini sekitar 150-200 pemakaman protokol covid-19 per hari. Ini turun sebelumnya bisa sampai 350-400, sekitar dua minggu yang lalu," kata Anies melalui konferensi televideo, Sabtu, 31 Juli 2021.
Anies juga mengungkap penurunan pasien isolasi mandiri (isoman) yang meninggal. Tren kematian isoman menjadi lima orang per hari.
"Sebelumnya pernah sampai 75 kematian sehari," ujar Anies.
Rasio tempat tidur terpakai atau
bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) di Jakarta juga menurun 70 persen. Lalu, antrean di instalasi gawat darurat (IGD) juga diklaim sudah terurai.
(Baca:
Berkurang 84 Orang, RSD Wisma Atlet Kemayoran Merawat 2.841 Pasien)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan kasus aktif di Jakarta kini berada di angka 19 ribu. Pada 16 Juli 2021 sempat menyentuh 113 ribu.
"Positivity rate juga turun saat ini kita berada di kisaran 15 persen. Sementara saat puncak-puncak (peningkatan) dulu kita pernah mencapai angka 45 persen," ucap Anies.
Anies mengatakan hasil itu merupakan usaha keras dari berbagai pihak. Seluruh masyarakat ikut berperan mengurangi mobilitas dan menjaga protokol kesehatan dengan amat ketat selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat
(PPKM) darurat.
"Saya sampaikan semuanya terima kasih apresiasi ini adalah hasil kerja bersama kita semua. Sehingga kita bisa sama-sama menekan, mengurangi penularan," kata Anies.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)