Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut penilangan pada operasi zebra 2018 turun 21 persen dibanding 2017. Operasi zebra pun dianggap telah mengedukasi masyarakat.
"Dibandingkan dengan tahun lalu ya ada penurunan (angka tilang) sekitar 21 persen," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2018.
Menurut dia, pada 2017, penilangan mencapai 76.705. Sementara itu, pada 2018, penilangan sebanyak 60.523.
"Dengan adanya operasi ini, kita bisa mendisiplinkan diri sendiri untuk keluarga, diri sendiri dan tetangga, bisa menjadi contoh buat teman-teman yang lain," ujar dia.
Baca: 2.831 Kendaraan di Tangerang Ditilang Selama Operasi Zebra
Argo mengatakan pada operasi zebra mulai Rabu, 30 Oktober 2018 itu, pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah melawan arus. Ada sebanyak 10 ribu lebih pelanggar.
"Ini menjadi harapan kita kepada masyarakat, agar menggunakan kendaraan disiplin. Kemudian juga kalau berangkat kerja, atau ke pasar itu harus melihat waktu jadi tidak tergesa-tergesa yang membuat melakukan pelanggaran," pungkas dia.
Dia mengingatkan ketidakdisiplinan dalam berkendara dapat menimbulkan kecelakaan. "Karena kecelakaan itu pasti diawali oleh suatu pelanggaran," jelas dia.
Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut penilangan pada operasi zebra 2018 turun 21 persen dibanding 2017. Operasi zebra pun dianggap telah mengedukasi masyarakat.
"Dibandingkan dengan tahun lalu ya ada penurunan (angka tilang) sekitar 21 persen," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu, 7 November 2018.
Menurut dia, pada 2017, penilangan mencapai 76.705. Sementara itu, pada 2018, penilangan sebanyak 60.523.
"Dengan adanya operasi ini, kita bisa mendisiplinkan diri sendiri untuk keluarga, diri sendiri dan tetangga, bisa menjadi contoh buat teman-teman yang lain," ujar dia.
Baca: 2.831 Kendaraan di Tangerang Ditilang Selama Operasi Zebra
Argo mengatakan pada operasi zebra mulai Rabu, 30 Oktober 2018 itu, pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah melawan arus. Ada sebanyak 10 ribu lebih pelanggar.
"Ini menjadi harapan kita kepada masyarakat, agar menggunakan kendaraan disiplin. Kemudian juga kalau berangkat kerja, atau ke pasar itu harus melihat waktu jadi tidak tergesa-tergesa yang membuat melakukan pelanggaran," pungkas dia.
Dia mengingatkan ketidakdisiplinan dalam berkendara dapat menimbulkan kecelakaan. "Karena kecelakaan itu pasti diawali oleh suatu pelanggaran," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)