Jakarta: Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jafar Mukhlisin menyebut terjadi peningkatan produksi sampah di DKI Jakarta selama Ramadan. Produksi sampah DKI setiap hari rata-rata mencapai enam ribu ton, namun pada Ramadan jumlahnya meningkat 700 kuintal.
"Ya, memang ada peningkatan tapi tidak sampai ton-tonan. Peningkatan sampah hanya sekitar 700 kuintal," kata Jafar kepada Media Indonesia, Kamis, 8 Mei 2019.
Jafar menyebut kemungkinan penyebab jumlah sampah warga DKI meningkat ialah konsumsi warga yang cukup besar saat berbuka puasa.
"Sepertinya karena saat berbuka orang makannya banyak yah. Yah mungkin karena ini masih awal-awal puasa," ungkapnya.
Baca juga: Sampah Jakarta Bertambah 864 Ton di Hari Pertama Ramadan
Meski dalam bulan Ramadan, Jafar menyebut tidak ada pengurangan frekuensi pengangkutan sampah dari permukiman ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Frekuensi pengangkutan sampah dibuat sama seperti bulan-bulan sebelumnya agar lingkungan masyarakat tetap bersih dan masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
"Tidak ada pengurangan dalam pengangkutan sampah. Supaya masyarakat juga nyaman ya kalau lingkungannya bersih," ujarnya.
Jakarta: Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jafar Mukhlisin menyebut terjadi peningkatan produksi sampah di DKI Jakarta selama Ramadan. Produksi sampah DKI setiap hari rata-rata mencapai enam ribu ton, namun pada Ramadan jumlahnya meningkat 700 kuintal.
"Ya, memang ada peningkatan tapi tidak sampai ton-tonan. Peningkatan sampah hanya sekitar 700 kuintal," kata Jafar kepada
Media Indonesia, Kamis, 8 Mei 2019.
Jafar menyebut kemungkinan penyebab jumlah sampah warga DKI meningkat ialah konsumsi warga yang cukup besar saat berbuka puasa.
"Sepertinya karena saat berbuka orang makannya banyak yah. Yah mungkin karena ini masih awal-awal puasa," ungkapnya.
Baca juga:
Sampah Jakarta Bertambah 864 Ton di Hari Pertama Ramadan
Meski dalam bulan Ramadan, Jafar menyebut tidak ada pengurangan frekuensi pengangkutan sampah dari permukiman ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Frekuensi pengangkutan sampah dibuat sama seperti bulan-bulan sebelumnya agar lingkungan masyarakat tetap bersih dan masyarakat nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
"Tidak ada pengurangan dalam pengangkutan sampah. Supaya masyarakat juga nyaman ya kalau lingkungannya bersih," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)