Jakarta: Tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) telah menguji tiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Ketiganya akan dikenalkan ke publik Ibu Kota melalui Forum Grup Diskusi (FGD).
Anggota panelis Siti Zuhro mengatakan ketiga calon cawagub menyelesaikan fit and proper test dengan baik pada Minggu 27 Januari 2019.
"Itu kemarin sudah tes. Baik kok prosesnya. Datang semua kandidatnya," kata Siti pada Medcom.id di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Uji fit and proper test kemarin berisi pemahaman tentang cawagub termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022.
Namun, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini tidak ingin membeberkan hasil serta keunggulan masing-masing kandidat. "Skor maupun hasil itu belum, masih ada proses," ujar Siti.
Baca: Kader PKS Dinilai Tak Mampu Jadi Wagub DKI
Dia mengungkapkan, setelah uji kepatutan pihaknya akan melaksanakan FGD dengan publik. FGD akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.
"Tanggal 3 Februari dilanjutkan dengan konsultasi publik, dengan para tokoh terlebih dahulu. Semuanya masih proses," ujar Siti.
Setelah FGD selesai, hasil uji fit and proper test akan diserahkan pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra untuk ditindaklanjuti.
Jakarta: Tim panelis uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) telah menguji tiga calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, yakni Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto, mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. Ketiganya akan dikenalkan ke publik Ibu Kota melalui Forum Grup Diskusi (FGD).
Anggota panelis Siti Zuhro mengatakan ketiga calon cawagub menyelesaikan fit and proper test dengan baik pada Minggu 27 Januari 2019.
"Itu kemarin sudah tes. Baik kok prosesnya. Datang semua kandidatnya," kata Siti pada
Medcom.id di Jakarta, Senin, 28 Januari 2019.
Uji fit and proper test kemarin berisi pemahaman tentang cawagub termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022.
Namun, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini tidak ingin membeberkan hasil serta keunggulan masing-masing kandidat. "Skor maupun hasil itu belum, masih ada proses," ujar Siti.
Baca: Kader PKS Dinilai Tak Mampu Jadi Wagub DKI
Dia mengungkapkan, setelah uji kepatutan pihaknya akan melaksanakan FGD dengan publik. FGD akan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat.
"Tanggal 3 Februari dilanjutkan dengan konsultasi publik, dengan para tokoh terlebih dahulu. Semuanya masih proses," ujar Siti.
Setelah FGD selesai, hasil uji fit and proper test akan diserahkan pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra untuk ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
