Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang masih harus menunggu diizinkan membuka lapak di skybridge. Proses pembangunan masih berkisar 78 persen.
"Belum bisa untuk berdagang," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan kepada Medcom.id, Selasa, 16 Oktober 2018.
Baca: SkyBridge Tanah Abang Tampung 446 PKL
Pedagang baru bisa membuka lapak ketika proyek rampung. Mereka baru diperkenalkan dengan lokasi. "Progres pekerjaan masih berjalan."
Baca: Skybridge Tanah Abang Mulai Difungsikan 15 Oktober
Yoory menjelaskan, pihaknya menyediakan 446 kios di Skybridge Tanah Abang. Setidaknya, ada 100 PKL akan menempati skybridge pada tahap awal operasional.
Pemprov DKI Jakarta menggelar soft launching Skybridge Tanah Abang pada Senin, 15 Oktober 2018. Acara tersebut dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Ketua Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho, serta perwakilan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tanah Abang masih harus menunggu diizinkan membuka lapak di
skybridge. Proses pembangunan masih berkisar 78 persen.
"Belum bisa untuk berdagang," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan kepada
Medcom.id, Selasa, 16 Oktober 2018.
Baca: SkyBridge Tanah Abang Tampung 446 PKL
Pedagang baru bisa membuka lapak ketika proyek rampung. Mereka baru diperkenalkan dengan lokasi. "Progres pekerjaan masih berjalan."
Baca: Skybridge Tanah Abang Mulai Difungsikan 15 Oktober
Yoory menjelaskan, pihaknya menyediakan 446 kios di
Skybridge Tanah Abang. Setidaknya, ada 100 PKL akan menempati
skybridge pada tahap awal operasional.
Pemprov DKI Jakarta menggelar
soft launching Skybridge Tanah Abang pada Senin, 15 Oktober 2018. Acara tersebut dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Ketua Ombudsman Jakarta Raya Teguh Nugroho, serta perwakilan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)