Barang bekas diolah menjadi barang bernilai ekonomi
Barang bekas diolah menjadi barang bernilai ekonomi

Membentuk Masyarakat Ekonomi Kreatif di Sekitar Sungai

Kesturi Haryunani • 22 Desember 2014 09:30
medcom.id, Jakarta: Ada 13 sungai di seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta yang memiliki nilai sejarah dan potensi pariwisata. Tapi sayang, sungai di Jakarta lebih dikenal sebagai tempat pembuangan sampah dan penyebab banjir karena rendahnya kesadaran masyarakat di sekitar sungai.
 
Tergerak oleh tanggung jawab sosial perusahaan, Palyja pun merangkul warga dan komunitas yang berada di sekitar sungai untuk menumbuhkan komunitas sadar lingkungan.
 
Terbentuklah komunitas sadar lingkungan bernama Palyja Green Community (PGC) pada 2008. PGC merupakan salah satu kegiatan yang berada dibawah naungan Palyja Friendly Company (PFC).

Melalui PGC, Palyja melakukan pelatihan dan pendampingan agar masyarakat menjadi mandiri, bersih, sehat, dan hijau. Salah satu kegiatannya adalah mendaur ulang sampah menjadi produk yang memiliki nilai jual.
 
Sampah yang sebelumnya dipandang sebagai barang tak terpakai, diolah menjadi barang bernilai ekonomis. Barang-barang yang dihasilkan antara lain berupa tas, bunga, taplak meja, dan bros. Masyarakat di sekitar sungai, kini memiliki tambahan penghasilan (Income Generating Activity) dan sekaligus menjaga kelestarian sungai.
 
Hingga kini, telah terbentuk tujuh PGC di wilayah pelayanan Palyja, yaitu:
 
1. Kelapa Dua RW 03 dan Kebon Jeruk RW 01 – Jakarta Barat
2. Karet Tengsin RW 05 – Jakarta Selatan
3. Cilandak RW 01 – Jakarta Selatan
4. Karet Tengsin RW 07 – Jakarta Pusat
5. Gandaria Utara RW 11 – Jakarta Selatan
6. Kedoya Utara RW 02 – Jakarta Barat
7. Pejaten Timur – Jakarta Selatan (adv)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan