medcom.id, Jakarta: Ibunda Andi Audi Permana sempat bertemu dengan siswa yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan hingga tewas terhadap anaknya pada pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu pada Selasa (10/11/2014) kemarin. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum ada pihak siswa SMA 60 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan mengucapkan maaf pada pihak Audi.
"Belum ada (pihak pelaku) yang minta maaf. Yang minta maaf justru dari teman-teman Audi dari SMA 109. Mereka bilang 'tante maaf ya enggak sempat menolong Audi'," ujar Ibunda Audi, Lita kepada Metrotvnews.com, Selasa (11/11/2014).
Lita juga mengaku belum mengetahui pasti motif pengeroyokan terhadap Audi. Terlebih, menurut dia, sosok Audi bukanlah anak yang suka mencari masalah ataupun keributan dengan teman-temannya maupun pihak lain. "Dia anak rumahan kok, enggak suka nongkrong di mall. Enggak suka macam-macam," ucap dia dengan nada lirih
Kendati demikian, Lita mengaku telah ikhlas atas kepergian anak pertama dari dua bersaudara itu. Ia hanya mengharapkan pelaku dihukum dengan seadil-adilnya. (Baca: Ibunda Sebut Polisi sudah Tetapkan Tersangka Pembacokan Audi)
Jawaban serupa juga dilontarkan paman korban yang bernama Muhammad Alif Satria. Bukannya meminta maaf, ia justru menilai para terduga pelaku pengeroyokan Audi nampak tak menyesal. "Kemarin saya sempat melihat mereka, kok seperti enggak ada menyesalnya," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Audi menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jl Warung Buncit Raya, akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuhnya. Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok. (Baca: Dijemput Teman, Audi Tewas Dikeroyok dan Dibacok)
Ihwal bahwa pelakunya diduga siswa SMA 60 merupakan keterangan saksi mata yang mengutip pernyataan Audi saat dia larikan ke RS JMC. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab 'anak SMA 60'," ungkap ibunda Audi. (Baca: Siswanya Diduga Tewaskan Audi, Kepsek SMA 60 Dikonfirmasi Polisi)
medcom.id, Jakarta: Ibunda Andi Audi Permana sempat bertemu dengan siswa yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan hingga tewas terhadap anaknya pada pemeriksaan di Polsek Pasar Minggu pada Selasa (10/11/2014) kemarin. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum ada pihak siswa SMA 60 yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan mengucapkan maaf pada pihak Audi.
"Belum ada (pihak pelaku) yang minta maaf. Yang minta maaf justru dari teman-teman Audi dari SMA 109. Mereka bilang 'tante maaf ya
enggak sempat menolong Audi'," ujar Ibunda Audi, Lita kepada
Metrotvnews.com, Selasa (11/11/2014).
Lita juga mengaku belum mengetahui pasti motif pengeroyokan terhadap Audi. Terlebih, menurut dia, sosok Audi bukanlah anak yang suka mencari masalah ataupun keributan dengan teman-temannya maupun pihak lain. "Dia anak rumahan
kok,
enggak suka nongkrong di mall.
Enggak suka macam-macam," ucap dia dengan nada lirih
Kendati demikian, Lita mengaku telah ikhlas atas kepergian anak pertama dari dua bersaudara itu. Ia hanya mengharapkan pelaku dihukum dengan seadil-adilnya.
(Baca: Ibunda Sebut Polisi sudah Tetapkan Tersangka Pembacokan Audi)
Jawaban serupa juga dilontarkan paman korban yang bernama Muhammad Alif Satria. Bukannya meminta maaf, ia justru menilai para terduga pelaku pengeroyokan Audi nampak tak menyesal. "Kemarin saya sempat melihat mereka,
kok seperti
enggak ada menyesalnya," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Audi menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa jam dirawat di ICU RS JMC, Jl Warung Buncit Raya, akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuhnya. Luka bacokan paling parah terdapat di betis kiri dan kanan. Pipi kanannya robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok.
(Baca: Dijemput Teman, Audi Tewas Dikeroyok dan Dibacok)
Ihwal bahwa pelakunya diduga siswa SMA 60 merupakan keterangan saksi mata yang mengutip pernyataan Audi saat dia larikan ke RS JMC. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab 'anak SMA 60'," ungkap ibunda Audi.
(Baca: Siswanya Diduga Tewaskan Audi, Kepsek SMA 60 Dikonfirmasi Polisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)