Ratusan pengemudi taksi yang tergabung dalam Front Driver Online berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia. Foto: MTVN/Faisal Abdalla.
Ratusan pengemudi taksi yang tergabung dalam Front Driver Online berunjuk rasa di depan kantor Grab Indonesia. Foto: MTVN/Faisal Abdalla.

Grab Janjikan Driver Insentif Lebaran Rp10 Juta

Faisal Abdalla • 04 Juli 2017 14:09
medcom.id, Jakarta: Ratusan pengemudi taksi yang tergabung dalam Front Driver Online menuntut perusahaan aplikasi Grab Indonesia membayar insentif sebesar Rp10 juta yang pernah dijanjikan. Insentif itu seharusnya diberikan kepada pengemudi yang tetap beroperasi selama Lebaran.
 
"Kami mengajak kawan-kawan untuk menagih janji program insentif Lebaran Rp10 juta plus-plus. Ternyata tidak cair," kata koordinator lapangan massa driver Grab, Nur Adim di Maspion Plaza, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara, Selasa 4 Juli 2017.
 
Pada masa libur Lebaran, pihak Grab menggelar program insentif sebesar Rp10 juta lebih bagi mitra driver Grab Car yang bekerja selama sembilan hari tanpa berhenti dari H-2 sampai H+5 Lebaran.
 
Namun, banyak akun driver yang sudah bekerja selama Lebaran malah dibekukan tanpa alasan yang jelas sebelum bisa menyelesaikan promo insentif sembilan hari tersebut. "Kami bela-belain untuk mencari insentif. Tapi hasilnya nol. Apakah kalian tahu rasanya tidak Lebaran terus hasil tidak diberikan?," kata Adim.
 
Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan, para driver yang tidak puas bisa menghubungi layanan konsumen dan mitra Grab.
 
Terkait akun driver yang dibekukan, Ridzki mengatakan, driver terindikasi melanggar kode etik yang sudah disepakati sebelumnya. "Hanya sedikit sekali mitra pengemudi yang akunnya kami bekukan," kata Ridzki.
 
Para pengemudi membantah tuduhan itu, Adim meminta Grab membuktikan tuduhan tersebut.
"Kecurangannya apa? Mereka belum bisa buktikan. Ini bahasa-bahasa mereka yang ingin memelintirkan saja," tegas Adim.
 
Untuk menyelesaikan masalah ini, Grab Indonesia dan perwakilan mitra pengemudi Grab Car akan melakukan mediasi di Kementerian Perhubungan, pada 10 Juli mendatang, "Jamnya belum ditentukan," kata Adim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan