Jakarta: Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi berharap Gerindra sejalan dengan kesepakatan soal kursi Wakil Gubernur DKI. Suhaimi menyebut, kedua nama yang diusulkan menjadi otoritas partainya, bukan Gerindra.
"Kan haknya PKS kan. Maka dua nama yang diusung Pak Agung Yulianto (Sekretaris DPW PKS Jakarta) dan Pak Ahmad Syaikhu (eks Walikota Bekasi) itu, ini yang diusung kedua partai," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat, 28 September 2018.
Menurutnya, keputusan tentang dua kandidat itu akan ditandatangani PKS dan Gerindra, lalu diajukan untuk diproses. Pihaknya sudah siap dan menunggu Gerindra untuk persetujuan.
Sebab saat ini, Wakil Ketua DPRD dari Gerindra M Taufik, bersikeras akan menjadi salah satu kandidat pengganti wagub.
Suhaimi menyebut M Taufik mengklaim pimpinan dari Gerindra dan PKS sudah sepakat. "Kita sudah mendegarkan pernyataan Pak Prabowo nah itu bagi kita sudah menjadi bukti," klaim Suhaimi.
PKS, kata dia, hanya menjalankan kesepakatan dari pimpinan. Sebab sudah ada ketentuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. Suhaimi tak akan menggubris Taufik yang menurutnya tidak sesuai arahan pimpinan. "Satu komando, betul. Nah kalau ini lari-lari enggak tahu tuh," tandasnya.
Jakarta: Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi berharap Gerindra sejalan dengan kesepakatan soal kursi Wakil Gubernur DKI. Suhaimi menyebut, kedua nama yang diusulkan menjadi otoritas partainya, bukan Gerindra.
"Kan haknya PKS kan. Maka dua nama yang diusung Pak Agung Yulianto (Sekretaris DPW PKS Jakarta) dan Pak Ahmad Syaikhu (eks Walikota Bekasi) itu, ini yang diusung kedua partai," kata Suhaimi saat dihubungi, Jumat, 28 September 2018.
Menurutnya, keputusan tentang dua kandidat itu akan ditandatangani PKS dan Gerindra, lalu diajukan untuk diproses. Pihaknya sudah siap dan menunggu Gerindra untuk persetujuan.
Sebab saat ini, Wakil Ketua DPRD dari Gerindra M Taufik, bersikeras akan menjadi salah satu kandidat pengganti wagub.
Suhaimi menyebut M Taufik mengklaim pimpinan dari Gerindra dan PKS sudah sepakat. "Kita sudah mendegarkan pernyataan Pak Prabowo nah itu bagi kita sudah menjadi bukti," klaim Suhaimi.
PKS, kata dia, hanya menjalankan kesepakatan dari pimpinan. Sebab sudah ada ketentuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. Suhaimi tak akan menggubris Taufik yang menurutnya tidak sesuai arahan pimpinan. "Satu komando, betul. Nah kalau ini lari-lari enggak tahu tuh," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)