Jakarta: Pengamat tata kota Nirwono Joga mengatakan Kali Item atau Kali Sentiong sangat sulit, bahkan tidak mungkin, jernih. Pasalnya, hanya tersedia waktu yang singkat untuk membersihkan kali menjelang Asian Games 2018.
"Tingkat pencemarannya sudah tinggi sehingga tidak mungkin membersihkan sungai, bahkan membuat jernih dan tidak bau hanya dalam waktu singkat. Tetapi juga tidak cerdas kalau kemudian dipakai cara instan dengan menutup kali dengan jaring hitam," kata Nirwono kepada Medcom.id, Kamis, 2 Agustus 2018.
Ia menganggap upaya Pemprov DKI yang menutup kali dengan jaring hitam bukan cara terbaik. Aroma bau dari Kali Item tidak akan hilang dan sungai tidak akan jernih karena berdampak untuk masa mendatang.
"Karena untuk jangka panjang ada PR (tugas) besar yang juga harus dilakukan, seperti memindahkan semua pabrik industri rumah tangga yang selama ini membuang limbah langsung ke kali," tutur dia.
Hal tersebut dilakukan agar limbah dari pabrik yang berada di sekitar Kali Item tidak lagi terbuang ke kali. Nirwono memaparkan upaya tersebut dapat menjadi langkah tepat dalam waktu yang singkat ini.
Baca: Pemprov DKI Dinilai belum Selesaikan Masalah Kali Item dari Sumber
"Itu jangka pendek dan singkat paling mudah dan murah, ya menghentikan sementara semua penyebab atau pembuang limbah tersebut ke kali, seperti industri rumah tangga, pabrik, dan rumah tangga," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI memasang jaring hitam di sepanjang Kali Item. Pemasangan jaring tersebut diharapkan dapat mengurangi penguapan endapan lumpur. Dengan adanya jaring, pantulan sinar matahari bisa diredam dan bau dapat direduksi.
Jakarta: Pengamat tata kota Nirwono Joga mengatakan Kali Item atau Kali Sentiong sangat sulit, bahkan tidak mungkin, jernih. Pasalnya, hanya tersedia waktu yang singkat untuk membersihkan kali menjelang Asian Games 2018.
"Tingkat pencemarannya sudah tinggi sehingga tidak mungkin membersihkan sungai, bahkan membuat jernih dan tidak bau hanya dalam waktu singkat. Tetapi juga tidak cerdas kalau kemudian dipakai cara instan dengan menutup kali dengan jaring hitam," kata Nirwono kepada Medcom.id, Kamis, 2 Agustus 2018.
Ia menganggap upaya Pemprov DKI yang menutup kali dengan jaring hitam bukan cara terbaik. Aroma bau dari Kali Item tidak akan hilang dan sungai tidak akan jernih karena berdampak untuk masa mendatang.
"Karena untuk jangka panjang ada PR (tugas) besar yang juga harus dilakukan, seperti memindahkan semua pabrik industri rumah tangga yang selama ini membuang limbah langsung ke kali," tutur dia.
Hal tersebut dilakukan agar limbah dari pabrik yang berada di sekitar Kali Item tidak lagi terbuang ke kali. Nirwono memaparkan upaya tersebut dapat menjadi langkah tepat dalam waktu yang singkat ini.
Baca: Pemprov DKI Dinilai belum Selesaikan Masalah Kali Item dari Sumber
"Itu jangka pendek dan singkat paling mudah dan murah, ya menghentikan sementara semua penyebab atau pembuang limbah tersebut ke kali, seperti industri rumah tangga, pabrik, dan rumah tangga," tandasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI memasang jaring hitam di sepanjang Kali Item. Pemasangan jaring tersebut diharapkan dapat mengurangi penguapan endapan lumpur. Dengan adanya jaring, pantulan sinar matahari bisa diredam dan bau dapat direduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)