Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tak mau berspekulasi soal Hotel dan Griya Pijat 4Play yang diduga menyalahi aturan terkait prostitusi. Sandi memilih menunggu laporan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati.
Ia tak mau komentarnya dibenturkan dengan para pengusaha tempat hiburan dan restoran. Sandi pun yakin seluruh pengusaha tempat hiburan dan restoran mematuhi aturan.
"Bahwa mereka ingin patuh dan kita akan berdialog tanpa ada usaha dibenturkan antara pemerintah dengan pengusaha, karena ujungnya kita ingin menciptakan lapangan pekerjaan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2018.
Sandi juga tak ingin menanggapi ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan lokasi tempat hiburan eks Alexis itu mengaku bersalah. Sandi kembali menegaskan dirinya akan menunggu hasil investigasi Disparbud DKI.
"Jadi, jangan berspekulasi terlebih dahulu. Tunggu laporan lengkap dari Disparbud. Kita tidak ingin faktanya tidak sinkron," tukas dia.
Sementara itu, Anies sempat mengatakan bahwa pihak Alexis mengaku bersalah dalan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Udah diperiksa dan dari hasil pemeriksaan ada BAP-nya dan mereka mengaku salah. Cuma bukti-buktinya dipertanyakan tanggalnya, nanti kita investigasi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2018.
Anies tak menjabarkan lebih lanjut tentang pengakuan salah dari Alexis, apakah terkait prostitusi atau tudingan lainnya. Yang jelas, proses pemeriksaan rampung pada Jumat, 9 Februari 2018.
Dalam persoalan ini, Anies menegaskan ada permasalahan serius yang ditimbulkan Alexis. Bukan hanya soal asusila, tapi juga perdagangan manusia dalam praktik tersebut.
Sebelumnya, Alexis diduga kembali menjalankan praktik prostitusi. Pemprov DKI kini masih mengumpulkan sejumlah bukti aktivitas Alexis itu. Tahun lalu, Pemprov DKI tidak memperpanjang izin hotel dan SPA Alexis.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno tak mau berspekulasi soal Hotel dan Griya Pijat 4Play yang diduga menyalahi aturan terkait prostitusi. Sandi memilih menunggu laporan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati.
Ia tak mau komentarnya dibenturkan dengan para pengusaha tempat hiburan dan restoran. Sandi pun yakin seluruh pengusaha tempat hiburan dan restoran mematuhi aturan.
"Bahwa mereka ingin patuh dan kita akan berdialog tanpa ada usaha dibenturkan antara pemerintah dengan pengusaha, karena ujungnya kita ingin menciptakan lapangan pekerjaan," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 12 Februari 2018.
Sandi juga tak ingin menanggapi ucapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan lokasi tempat hiburan eks Alexis itu mengaku bersalah. Sandi kembali menegaskan dirinya akan menunggu hasil investigasi Disparbud DKI.
"Jadi, jangan berspekulasi terlebih dahulu. Tunggu laporan lengkap dari Disparbud. Kita tidak ingin faktanya tidak sinkron," tukas dia.
Sementara itu, Anies sempat mengatakan bahwa pihak Alexis mengaku bersalah dalan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Udah diperiksa dan dari hasil pemeriksaan ada BAP-nya dan mereka mengaku salah. Cuma bukti-buktinya dipertanyakan tanggalnya, nanti kita investigasi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2018.
Anies tak menjabarkan lebih lanjut tentang pengakuan salah dari Alexis, apakah terkait prostitusi atau tudingan lainnya. Yang jelas, proses pemeriksaan rampung pada Jumat, 9 Februari 2018.
Dalam persoalan ini, Anies menegaskan ada permasalahan serius yang ditimbulkan Alexis. Bukan hanya soal asusila, tapi juga perdagangan manusia dalam praktik tersebut.
Sebelumnya, Alexis diduga kembali menjalankan praktik prostitusi. Pemprov DKI kini masih mengumpulkan sejumlah bukti aktivitas Alexis itu. Tahun lalu, Pemprov DKI tidak memperpanjang izin hotel dan SPA Alexis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)