Depok: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota ikut serta dalam kampanye earth hour. Kampanye ini mengajak warga sejenak mematikan lampu pada pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB pada Sabtu, 23 Maret 2018.
"Kita ingin agar momen nanti malam menjadi pengingat hemat energi listrik," kata Anies di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu 23 Maret 2018.
Nanti malam gerakan earth hour dimulai di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta. Seluruh penerangan di kantor dinas gubernur itu akan dimatikan.
"Memang satu jam itu dibandingkan dengan 24 jam kehidupan kita nampaknya kecil, tapi saya berharap nanti malam bisa semuanya kita matikan," ajak dia.
Baca: Sandiaga Ajak Warga Jakarta Ikut Earth Hour
Anies meminta kesadaran seluruh pengelola gedung ikut dalam gerakan ini. Ia mengingat saat masih menjabat sebagai Mendikbud, kantornyalah satu-satunya yang mematikan lampu saat earth hour.
"Saya ingat waktu itu di Senayan satu-satunya lampu mati hanya gedung kita, yang lainnya masih menyala," kenang dia.
Baca: Pemprov Padamkan Lampu Balai Kota hingga Ikon Jakarta
Seperti dirilis World Wide Fund (WWF) aksi earth hour ini bisa menghemat energi sampai 30 persen sepanjang durasi itu kampanye (60 menit). Tentunya hal ini bisa menjadi sebuah penghematan terhadap kelestarian energi di bumi.
Depok: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau warga Ibu Kota ikut serta dalam kampanye earth hour. Kampanye ini mengajak warga sejenak mematikan lampu pada pukul 20.30 WIB sampai 21.30 WIB pada Sabtu, 23 Maret 2018.
"Kita ingin agar momen nanti malam menjadi pengingat hemat energi listrik," kata Anies di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu 23 Maret 2018.
Nanti malam gerakan earth hour dimulai di lingkungan Balai Kota DKI Jakarta. Seluruh penerangan di kantor dinas gubernur itu akan dimatikan.
"Memang satu jam itu dibandingkan dengan 24 jam kehidupan kita nampaknya kecil, tapi saya berharap nanti malam bisa semuanya kita matikan," ajak dia.
Baca: Sandiaga Ajak Warga Jakarta Ikut Earth Hour
Anies meminta kesadaran seluruh pengelola gedung ikut dalam gerakan ini. Ia mengingat saat masih menjabat sebagai Mendikbud, kantornyalah satu-satunya yang mematikan lampu saat earth hour.
"Saya ingat waktu itu di Senayan satu-satunya lampu mati hanya gedung kita, yang lainnya masih menyala," kenang dia.
Baca: Pemprov Padamkan Lampu Balai Kota hingga Ikon Jakarta
Seperti dirilis World Wide Fund (WWF) aksi earth hour ini bisa menghemat energi sampai 30 persen sepanjang durasi itu kampanye (60 menit). Tentunya hal ini bisa menjadi sebuah penghematan terhadap kelestarian energi di bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)