medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengawali harinya dari kediaman pribadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ke Balai Kota DKI Jakarta dengan berlari. Namun Sandi merasa sedih.
"Ada sedikit yang buat saya sedih yaitu yang kemarin banyak lari itu mau pencitraan (sekarang) berkurang drastis. Kurang istiqomah," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 27 Oktober 2017.
Sandi memperkirakan teman berlarinya pada lari sebelumnya sekira 20 orang. Namun saat lari tadi, menyisakan sekira 12 orang saja. "Saya cek ternyata enggak ada TV (disorot media televisi). Jadi mereka lari kalau ada TV saja," ucap dia.
Baca: Sandi Lari Menuju Balai Kota
Sandi mengimbau kepada rekannya untuk tetap istiqomah. Dalam hal berlari tak perlu dijadikan ajang pencitraan atau tebar pesona. "Kita mau coba ini lima tahun ke depan. Jadi harus konsisten," ucap dia.
Baca: Sandi: Olahraga Lari Mempersatukan Warga
Sandi menuturkan sembari berlari dengan rute berbeda, ia memiliki maksud dan tujuan tertentu. Yakni memastikan ada tidaknya lobang di jalan raya dan trotoar, pesepeda motor yang menerobos trotoar dan kebersihan lingkungan lainnya.
"Pesan saya ke Bina Marga (dan dinas terkait) jangan terka-terka rute lari. Karena enggak akan saya umumkan. Saya mau lari justru dari temuan ini, diperbaiki ke depan," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengawali harinya dari kediaman pribadi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan ke Balai Kota DKI Jakarta dengan berlari. Namun Sandi merasa sedih.
"Ada sedikit yang buat saya sedih yaitu yang kemarin banyak lari itu mau pencitraan (sekarang) berkurang drastis. Kurang istiqomah," kata Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat 27 Oktober 2017.
Sandi memperkirakan teman berlarinya pada lari sebelumnya sekira 20 orang. Namun saat lari tadi, menyisakan sekira 12 orang saja. "Saya cek ternyata enggak ada TV (disorot media televisi). Jadi mereka lari kalau ada TV saja," ucap dia.
Baca: Sandi Lari Menuju Balai Kota
Sandi mengimbau kepada rekannya untuk tetap istiqomah. Dalam hal berlari tak perlu dijadikan ajang pencitraan atau tebar pesona. "Kita mau coba ini lima tahun ke depan. Jadi harus konsisten," ucap dia.
Baca: Sandi: Olahraga Lari Mempersatukan Warga
Sandi menuturkan sembari berlari dengan rute berbeda, ia memiliki maksud dan tujuan tertentu. Yakni memastikan ada tidaknya lobang di jalan raya dan trotoar, pesepeda motor yang menerobos trotoar dan kebersihan lingkungan lainnya.
"Pesan saya ke Bina Marga (dan dinas terkait) jangan terka-terka rute lari. Karena enggak akan saya umumkan. Saya mau lari justru dari temuan ini, diperbaiki ke depan," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)