Jakarta: Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran meninjau vaksinasi di Hall PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 10.500 peserta terdaftar mengikuti vaksinasi dalam satu hari.
"Tadi saya liat mulai dari pintu masuk registrasi, klarifikasi, pengisian data dan dilanjutkan penyuntikan dan observasi berjalan lancar," ucap Fadil di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 27 April 2021.
Fadil mengatakan program percepatan vaksin ini merupakan bentuk kerja sama antara Polda Metro Jaya dengan manajemen gotik dan loket.com. Proses vaksinasi ini menurut Fadil dinilai cukup baik.
Baca: Vaksinasi Massal untuk 25 Ribu Warga Segera Digelar di Bekasi
Fadil menyebut para peserta vaksin yang datang telah melakukan pendaftaran secara online. Sehingga, peserta vaksinasi hanya menunjukkan bukti pendaftaran sebelum divaksin.
"Di sini ada 300 dokter dan vaksinator. Jadi dalam waktu bersamaan ada 300 warga yang divaksin secara bersamaan dan kemudian observasi," kata Fadil.
Dia juga mengatakan tidak ada antrean dalam proses vaksinasi. Semua sistem jalur sudah diatur, melalui one way sistem. Dia berharap, vaksinasi massal ini yang menjadi role model vaksinasi untuk meniadakan kerumunan.
Jakarta: Kapolda Metro Jaya, Irjen M Fadil Imran meninjau vaksinasi di Hall PRJ, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sebanyak 10.500 peserta terdaftar mengikuti vaksinasi dalam satu hari.
"Tadi saya liat mulai dari pintu masuk registrasi, klarifikasi, pengisian data dan dilanjutkan penyuntikan dan observasi berjalan lancar," ucap
Fadil di Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 27 April 2021.
Fadil mengatakan program percepatan vaksin ini merupakan bentuk kerja sama antara Polda Metro Jaya dengan manajemen gotik dan loket.com. Proses vaksinasi ini menurut Fadil dinilai cukup baik.
Baca:
Vaksinasi Massal untuk 25 Ribu Warga Segera Digelar di Bekasi
Fadil menyebut para peserta
vaksin yang datang telah melakukan pendaftaran secara online. Sehingga, peserta vaksinasi hanya menunjukkan bukti pendaftaran sebelum divaksin.
"Di sini ada 300 dokter dan vaksinator. Jadi dalam waktu bersamaan ada 300 warga yang divaksin secara bersamaan dan kemudian observasi," kata Fadil.
Dia juga mengatakan tidak ada antrean dalam proses vaksinasi. Semua sistem jalur sudah diatur, melalui
one way sistem. Dia berharap, vaksinasi massal ini yang menjadi
role model vaksinasi untuk meniadakan kerumunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)