Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan ambulans di Ibu Kota masih mampu mengangkut semua jenazah pasien covid-19. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI belum berencana mengganti ambulans dengan truk.
"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Kemudian partai politik rata-rata punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan, belum lagi rumah sakit, puskesmas, dan lainnya. Jadi Insyaallah jenazah covid akan tetap diantar dengan ambulans," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juni 2021.
Dia meralat pernyataan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri terkait pengantaran jenazah pasien covid-19. Edi menyebut peti jenazah mulai diangkut dengan truk.
"Jangan sampai salah, belum ada pengakutan jenazah dengan truk. Semua jenazah covid-19 diantar ambulans," tegas Ariza.
Baca: Pasien Covid-19 di RS Pasar Minggu Ngamuk karena Tak Dapat Kamar
Sebelumnya, Edi menyatakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI kewalahan memakamkan jenazah pasien covid-19. Per 22 Juni 2021, sebanyak 146 jenazah mengantre untuk dimakamkan.
Beberapa jenazah terpaksa harus ditempatkan sementara di puskesmas untuk mengantre giliran pemakaman. "Hari ini (Jenazah) akan diangkut, karena ambulans tidak mungkin lagi. Kapasitas satu truk bisa delapan peti," ujar Edi di Ruang Rapat Komisi C, Gedung DPRD, Jakarta.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) memastikan ambulans di Ibu Kota masih mampu mengangkut semua jenazah pasien
covid-19. Pemerintah Provinsi (
Pemprov) DKI belum berencana mengganti ambulans dengan truk.
"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Kemudian partai politik rata-rata punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan, belum lagi rumah sakit, puskesmas, dan lainnya. Jadi Insyaallah jenazah covid akan tetap diantar dengan ambulans," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juni 2021.
Dia meralat pernyataan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri terkait pengantaran jenazah pasien covid-19. Edi menyebut peti jenazah mulai diangkut dengan truk.
"Jangan sampai salah, belum ada pengakutan jenazah dengan truk. Semua jenazah covid-19 diantar ambulans," tegas Ariza.
Baca: Pasien Covid-19 di RS Pasar Minggu Ngamuk karena Tak Dapat Kamar
Sebelumnya, Edi menyatakan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI kewalahan memakamkan jenazah pasien covid-19. Per 22 Juni 2021, sebanyak 146 jenazah mengantre untuk dimakamkan.
Beberapa jenazah terpaksa harus ditempatkan sementara di puskesmas untuk mengantre giliran pemakaman. "Hari ini (Jenazah) akan diangkut, karena ambulans tidak mungkin lagi. Kapasitas satu truk bisa delapan peti," ujar Edi di Ruang Rapat Komisi C, Gedung DPRD, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)